Relasipublik.com|Jailolo: Pemda Halmahera Barat (Halbar) dan PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Halbar dipastikan tahun ini, umat muslim di Halbar tidak menggelar Sholat Idul Adha secara terpusat seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini, mengingat karena masi adanya penyebaran Pandemi Covid-19, sehingga pembatasan pada kerumunan warga akan terbatasi. Walaupun sholat idul Adha secara terpusat tahun ini di tiadakan, namun Pemda bersama PHBI halbar izinkan setiap umat muslim di Halbar melakukan sholat Idul Adha 1442 hijriah di setiap mesjid yang ada di masing-masing desa.
“Tahun ini tidak ada pemusatan umat muslim di halbar Sholat Idul Kurban berjamaah secara terpusat, namun shalat dapat dilaksanakan di masing- masing mesjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan “ujar Sekda Syahril Abd Radjak, ahad (18/7).
Syahril mengatakan, Pemda Halbar bersama PHBI Halbar sepakat tidak menggelar Sholat secara terpusat, sebagai bentuk tindak lanjut atas himbauan Pemerintah Provinsi, melalui Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid19 Malut dalam masa PPKM.
Syahril menjelaskan, dalam kondisi pandemi seperti saat ini, kata mantan Kadis Keuangan ini, sangat berpotensi terjadinya transmisi virus atau penularan virus antara sesama jamaah sholat i’ed sehingga Prokes harus betul betul di terapkan.
“Oleh sebab itu, perlu kita hindari potensi transmisi lokal covid19,” terang Syahril.
Meskipun Pemda Halbar tidak menggelar Sholat i’ed secara terpusat, namun, dirinya akan melaksanakan sholat i’ed berjamaah di Masjid Sigi Lamo, Jailolo.
Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhammad juga dijadwalkan akan menunaikan Sholat i’ed Idul Adha secara berjamaah di Sigi Lamo Jailolo. (red)