JAILOLO: Toleransi antar Umat di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) masi terawat dengan baik. Walaupun kehidupan warga dengan berbagai suku dan agama.
Pemyampaian itu disampaikan oleh Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhamad, saat membuka musawarah Wilayah Gereja Kalvari Pentakosta Missi di Indonesia (GKPMI) di Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel), Selasa(12/07).
” Kurang lebih sudah 1 tahun lebih saya (wakil) dan pa James (Bupati) menjabat. Alhamdulillah toleransi antara ummat di halbar selalu terjaga dengan baik, dalam kehidupan dengan berbagai suku dan agama,” ucap Wabup. Tambah dia, Wabup Djufri berharap agar toeransi ini tetap terjaga.
Orang nomor dua Pemkab halbar ini katakan, lerbedaan pendapat adalah hal biasa pada kehidupan antar umat, dan dalam setiap perselisihan pendapat itu hal biasa, agar dapat diselesaikan dengan jalan terbaik.
” Perbedaan pendapat itu hal biasa. Dan muda-mudahan melalui musyawarah ini mengahasilkan pengurus yang terbaik, yang mengedepankan kepentingan jemaat dan menjaga hubungan antara sesama warga,” tutur Djufri Muhamad.
Selain itu, Politisi dari Partai Nasdem itu meminta kepada seluruh jemaat GKPMI untuk terus mendukung program yang dijalankan pemerintah.
” Kepada semua jemaat GKPMI agar terus doakan Saya (wakil) dan Bupati agar kami jalankan program dalam masa pemerintahan ini dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama,” pintanya.
Setelah membuka dengan resmi musyawarah GKPMI yang berlangsung di desa Tuguraci itu, Wabup Djufri secara langsung menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta ke GKPMI Jalsel. (red)