Jailolo: RSUD Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) menggelar pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) kepada tenaga kesehatan setempat, berlangsung di Gedung Wanita TP-PKK Halbar, Rabu (26/07).
Dalam pelatihan ini dengan tema “Pelatihan Mutu dan Keselamatan Persiapan (MKP) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Basic Life Sport (BLS) Untuk Tenaga kesehatan RSUD Jailolo Tahun 2023.”
Dan turut menjadi narasumber yaitu Kepala Ruangan Kamar Operasi RSU Ch. Bosoeri Ternate Taslim Adam, Kepala Sub Bagian Diklat Penata Anastesi RSU Ch. Bosoeri Alwan M. Arif, Ketua Komite Mutu RSUD Ch. Boesoirie Ferry Adref, Kepala Instalasi KPRS RSUD Ch Boesoirie Ridwan Ahamad, dan Direktur RSUD Jailolo dr. Novimaryana Drakel.
Direktur RSUD Jailolo dalam sambutan, menyampaikan, Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien.
Namun, sambung dr. Novimaryana Drakel, dengan berkembangnya ilmu dan teknologi pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit menjadi semakin kompleks dan berpotensi terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) Adverse Event apabila tidak dilakukan dengan hati-hati.
Dengan itu, kata Direktur Novimaryana, RSUD Jailolo berkomitmen untuk menjalankan program Keselamatan Pasien dengan memperhatikan Enam Sasaran Keselamatan Pasien sesuai dengan International Patient Safety Goals.
Yang diaman, lanjut dia, Ketepatan identifikasi pasien, Peningkatan Komunikasi yang efektif, Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert), Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi, Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan dan Pengurangan risiko pasien jatuh.
dr. Novimaryana menyampaikan, RSUD Jailolo dalam upaya mewujudkan visi rumah sakit, menjadi Rumah Sakit Unggulan dan Terpercaya di jailolo dan Sekitarnya.
” Maka manajemen dan seluruh staf RSUD Jailolo akan selalu menjamin terpenuhinya kepuasan pelanggan rumah sakit dengan memberikan pelayanan medis secara cepat, profesional dan bermutu tinggi dengan ditunjang sarana dan prasarana medis yang lengkap sesuai dengan kemampuan rumah sakit,” harap direktur RSUD Jailolo.
Dengan Bimtek itu, selaku Pemimpin RSUD Jailolo berharap kepada peserta bimtek lebih serius dalam mengikuti kegiatan, bukan karena sertifikat.
” Jika mengejar sertifikat tapi para peserta Bimtek ini bisa menerapkan dan implementasi Mutu pelayanan Kesehatan, K3 serta BLS dalam Lingkungan Rumah sakit agar Terwujud Pelayanan yang efektif dan efisien dalam rangka menuju Halbar Sehat,” tutupnya. Melanjutkan dengan dibuka kegiatan patihan tersebut. (*)