Relasipublik.com|Jailolo: Kasus Dana Hibah KNPI Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) tahun 2018 mendapat titik terang untuk melakukan Gelar tersangka oleh Wilayah Hukum Polres Halbar.
Hal ini diungkapkan langung oleh Kepala satuan Reserse dan Kriminal Ambo Welang ketika di Konfirmasi, Rabu (24/11) kemarin.
Menurut kasat Reskrim Halbar, Perkara Kasus Dugaan Tindak pidana Korupsi Dana Hibah KNPI, Sudah dikantongi Hasil Auditnya, Namun Pihak Polres Halbar Melalui Satuan Reserse dan Krimanl tinggal menunggu kedatangan Badan Pengawasan Keuangan dan pembagunan.
“Kalu Hasil Auditnya Sudah Ada,namun kita menunggu Orang BPKP pulang Kegiatan dari Jakarta.”kata Kasat Reskrim Polres Halbar.
Mantan Kapolsek Kota Ternate Utara Juga menjelaskan, lanjut Ambo, Berita Acara pemeriksaan Kasus Komite nasional pemuda Indonesia (KNPI) Halbar itu akan dilakukan gelar pada Pekan Depan. “Minggu depan Baru Kita BAP,”ungkapnya
Sambung Kasat, Proses Hukum kasus Tindak Pidana KNPI halbar tinggal menungggu beberapa tahapan yang kini dinantikan oleh pihak polres Halbar, dimana tahapan tersebut adalah menunggu lembaga BPKP dan BAP. Setelah itu dilakukan penetapan tersangka dalam kasus tindak pindana Dana Hibah.
“Setelah itu kita lakukan penetapan tersangka,” Tandasnya.
Diketahui kasus dugaan penyalagunaan dana hibah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), versi Ketua dengan inisial MM dan Sekretaris HB dugaan korupsi dengan total anggaran kurang lebih sebesar Rp. 300 juta yang ditangani penyidik Polres Halbar dari tahun 2018.(red)
