Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPendidikanTerbaru

Terdapat Puluhan Anak di Halbar Putus Sekolah

338
×

Terdapat Puluhan Anak di Halbar Putus Sekolah

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Jailolo: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) ungkapkan bahwa faktor angka anak putus sekolah di Halbar karena permasalahan ekonomi dan akses jangkauan.

Melalui data Dinas Pendidikan Halbar, kasus anak putus sekolah dari tahun 2019- 2021 itu sebanyak 81 anak, mulai dari SD dan SMP. Anak Putus sekolah di Tahun Ajaran (TA) 2019/2020 untuk SD  40 siswa, TA 2020/2021 tiga (3) Siswa. Dan untuk SMP TA 2019/2020 sebanyak 38 siswa.

Penyebab dari terjadinya anak putus sekolah karena Faktor Ekonomi dan Akses (jangkauan), ini sesuai hasil kajian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halbar.

Hal ini telah mendapat respon positif dari Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Halbar, Harun Kasim. Harun ungkapkan bahwa ada program dinas Pendidikan Halbar yang mengatasi anak putus sekolah dari SD sampai SMP.

Harun Kasim, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Halbar.

” Jadi saya punya program juga soal mengatasi anak putus sekolah. Terkait anak putus sekolah, kita akan lakukan pendekatan kepada orang tua murid, dan pertanyakn kendala apa anak putus sekolah?. Jika mereka dengan alasan tidak ada biaya dalam kebutuhan membeli kelengkapan siswa untuk sekolah, maka kita dinas Pendidikan akan berikan solusinya berupa supsidi ke siswa sehingga anak-anak putus sekolah kembali menikmati pendidkan,” jelas Harun Kasim, diruang kerjanya, Jumat (24/09).

Harun juga bilang, melalui Dana Bos juga bisa dapat membantu siswa/i yang putus sekolah. Karena sala satu poin dalam pemanfaatan dana BOS itu untuk kepada siswa yang kurang mampu.

” Apalagi saat ini dengan adanya dan BOS, dalam dana BOS itu pada sala satu poin mengatasi atau membantu pada siswa yang punya orang tua kurang mampu. Jadi melalui dana bos juga bisa,” ucapnya.

Lelaki baru dilantik satu bulan lalu ini menambahkan, pada saat ini siswa yang bersekolah SD dan SMP itu tidak lagi dipungut biaya. Jika ada kendala lain menyebabkan siswa atau anak putus sekolah, maka pemerintah siap untuk membiayai.

” Dinas Pendidikan siap berikan supsidi atau bantuan kepada siswa yang putus sekolah, sehingga yang putus sekolah dapat bersekolah kembali,” ujar Harun.

Terkait akses yang menjadi kendala, Pemerintah Daerah saat ini rencanakan akan menempatakan bus sekolah di setiap kecamatan yang ada di Halbar, bagi daerah memiliki akses darat.

“Dalam waktu dekat Pemda suda akan mennempatkan bus disetiap kecamatan untuk angkut anak-anak sekolah dengan akses yang jauh, pulang-pergi. Namun bagi desa susa dalam akses darat, seperti di loloda, sejauh ini kami masi cari solusi,” cetus dia.

Dengan adanya sekolah Gratis, Kadis pendidikan Halbar berharap agar anak-anak di halbar harus merasakan dunia pendidikan.

” Jadi bagi orang tua, jangan pesimis, tetapi harus selalu tetap optimis, dan memberikan semangat pada anak-anak untuk bersekolah,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *