Relasipublik.com|Jailolo: Pernyataan Wakil Ketua II DPRD Halmahera Barat Riswan Hi. Kadam soal Pinjaman diajukan Pemda setempat Siluman Karena tidak termuat dalam dokumen KUA-PPAS 2022. Hal tersebut Frangki Luang menanggapi, bahwa Riswan Keliru.
Ketua Fraski Demokrta DPRD Halbar Frangki Luang sampaikan bahwa pernyataan Wakil Ketua II keliru. Karena dana pinjaman PEN itu sudah jelas, dalam isyarat undang-undang bisa pakai Peraturan Kepala Daerah (Perkasa).
“Jadi kalau pernyataan Riswan soal PEN itu siluman, itu Riswan keliru. Karena isyarat undang-undang mengiyakan walaupun tanpa persetujuan DPRDpun bisa pakai Perkada,” ungkap Frangki.
Anggota DPRD dua periode ini katakan bahwa pernyataan Waka II DPRD Halbar tersebut, dinilai karena tidak meilihat batang tubuh Peraturan Kepala Daerah.
“Mungkin saja peryataan dilontarkan Riswan itu hanya meilihat perdanya, tidak melihat yang tertuang dalam batang tubu perda. Pinjaman itu cukup dengan pakai Perkada saja bisa ,” tandas Frangki. (red)
