Relasipublik.com|Jailolo: Dalam masa pemerintahan Bupati dan wakil Bupati kabupaten Halmahera Barat, James Uang dan Djufri Muhamad berkomitmen akan memperjuangkan kapita Banau sebagai pahlawan nasional.
Hal itu, Pemda berharap pertisipasi dari pemuda halbar untuk sama- sama memperjuangkan. Penyampaian ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Halbar Djufri Muhamad seusai paripurna HUT Halbar ke -18 di kantor DPRD Halbar, Selasa (02/03) saat disembari wartawan.
“Langkah yang dilakukan kami, sala satunya mengembangkan sejarah Halbar yang dimana perjuangkan pkapita Banau sebagai pahlawan nasional,”ungkap Djufri.
Djufri bilang, walaupun ini suda pernah dilakukan oleh Pemimpin sebelumnya namun sampai saat ini, belum dapat berhasil, hal itu pemerintahan saat ini belum tahu kendalanya perjuangan pemerintahan kemarin.
“Karena sampai saat ini kapita banau belum diangkat jadi pahlawan nasional. Ini pernah diusulkan oleh pemerintahan sebelumnya namun sampai saat ini saya selaku wakil bupati belum tahu kendala itu dimana,”jelasnya.
Berkomitmen jadikan Kapita Banau sebagai pahlawan Nasional, lanjut Djufri, Pemda akan mengundang berbagai pihak, yakni OKP, Ormas dan elemen- elemen tertentu membicarakan hal ini.
“Kami akan mengundang banyak pihak untuk berdiskusi, termasuk tim di kota Ternate, mereka yang perjuangkan sultan Babula jadi pahlawan nasional, jadi yang tim koter itu kita saling berbagi informasi tahapan mereka seperti apa,”kata Dia.
Mantan Anggota DPRD tiga periode ini menambahkan bahwa, ini suda menjadi komitmen Bupati dan wakil Bupati Halbar periode 2021- 2024, walupun ini masi dalam sekedar perencanaan.
“Kami berharap dalam tahun ini suda ada usulan kami ke kementrian sosial RI terkait mengangkat kapita Banau sebagai pahlawan nasioanal,”tuturnya.
“Muda- mudahan generasi muda yang tergabung dari berbagai oraganisasi, OKP, Ormas maupun elemen tertentu dapat merespon tujuan ini agar sama- sama kita bergerak,”sambung Djufri.
Selain itu, bagi Djufri, momen dalam peringati HUT Halbar ke -18 ini, bagi Bupati dan wakil Bupati adalah menjadi landasan pijak untuk memulai, maka selain dengan bersaama pemuda, dilakukan juga melalui sosialisasi untuk perjuangkan mengangkat kapita Banau sebagai pahlawan nasional.
“Mungkin juga ada Seminar yang akan dilakukan dan itu mengundang tokoh- tokoh di desa- desa, agar bisa ungkapkan sejarah ini. Karena mengatahui sketsa dan profil hidup beliau (Banau) sejak kecil sampai besar hidup di desa Tuada, ini harus diseminarkan. Pastinya kita memulai dari sini,”tandasnya. (red)
