Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPariwaraTerbaru

Penanganan Penurunan Angka Stunting Di Kabupaten Halbar Disoroti Pempus RI

518
×

Penanganan Penurunan Angka Stunting Di Kabupaten Halbar Disoroti Pempus RI

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Penanganan Angka Stunting di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut) menjadi sorotan dari Pemerintah Pusat (Pempus) oleh Kementrian Kesehatan RI melalui Bkkbn Pusat.

Sorotan dari Pempus tersebut, terkait dengan keseriusan Pemkab halbar dalam penanganan penurunan angka stunting melalui orang tua hebat yang tersebar di setiap desa-desa se Halbar dikukuhkan langsung oleh Duta Orang Tua Hebat Kabupaten.

Stunting merupakan masalah gizi buruk bagi bayi dan anak. Karena bagi Pempus, kondisi tersebut segera di tuntaskan, dengan alasan akan dapat menghambat momentum generasi emas Indonesia pada tahun 2045.

Hal tersebut telah disampaikan Bupati James Uang, di dampingi Ketua PKK Halbar Meri Popala saat di diundang oleh Kemenkes RI lewat Kepala BKKBN Pusat, pada Senin (21/11), di Jakarta.

Bupati bersama Ketua PKK, di Kantor- Ruang Rapat Bkkbn Pusat, Senin (21/11). (Dok/istimewa)

” Kehadiran saya selaku Bupati dan Ketua PKK Halbar di BKKBN pusat ini sebagai duta orang tua hebat, diundang mempresentasikan langkah penanganan penurunan angka stunting melalui kegiatan-kegiatan selama di lakukan oleh Pemkab dan orang tua hebat ,”jelas Bupati melalui via WhatsApp, Senin (21/11).

” Seperti presentasi kegiatan kerja dari duta orang tua hebat maupun pemkab Halbar dalam penanganan penurunan angka Stunting. Dan kami selaku duta orang tua hebat di yang di kukuhkan Langsung oleh kepala Bkkbn Pusat, dalam kerja, kami sudah kukuhkan orang tua hebat di tingkat kecamatan sampai ke masing-maisng desa. Ini sebagai langkah mempermudah penanganan penurunan angka stunting di Halbar yang sudah ditargetkan ,”sambungnya.

Selain itu juga, Kabupaten Halbar telah dinobatkan oleh Pempus menjadi contoh, bagi Kabupaten Kota se-Indonesia dalam gerakan penanganan percepatan penurunan angka stunting.

Ditargetkan Bupati, dari angka stunting di 30 persen di Halbar saat ini, pemkab menargetkan angka stunting tersebut akan turun menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Namun target pencapaian tersebut, disampaikan orang nomor satu Pemkab halbar, tak terlepas dari kerja sama orang tua hebat di tingkat kecamatan sampai ke desa-desa yang ada di Halbar.

” Jadi mudah-mudahan apa yang sudah kita lakukan ini semakin solidnya kekuatan kita dalam membangun kekompakan. Sehingga target kita dari angka Stunting 30 persen di halbar saat ini, turun menjadi 14 persen di tahun 2024. Semoga target ini bisa kita capai dengan baik ,”pungkas Bupati James.

Hadir mendampingi Bupati James bersama Ketua PKK Halbar Meri Popala, yakni Sekda Halbar Syahril Abd. Rajak, Kadis Kesehatan Halbar Novelheins Sakalati, dan Satgas Percepatan Penurunan Stunting Halbar
Asria R Lino. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *