Relasipublik.com|Jailolo: Pemuda Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara memalang dan menanam pohon pisang di ruas jalan, ini sebagai langkah pemuda mengkritik pada pemerintah Daerah.
Keluhkan masyarakat di seputaran kota ini adalah luapan air disaat terjadinya hujan, dan berdamapak pada bebrapa rumah warga yang terendam. Hal ini bagi warga Hatebicara, bahwa sudah dilakukan berulang kali, namun diabaikan begitu saja oleh pemerintah.
Atas keresahan itu, warga (pemuda) Desa Hatebicara langsung lakukan pemalangan akses jalan, dan melakukan penanaman pohon pisang di areal jalan yang ada di depan areal SMP Negeri 2 Halmahera Barat.
“Pemerinta Kabupaten Halbar hanya meninggalkan janji, janji dan janji, oleh karena itu langkah ini yang haru kita lakukan dengan tujuan agar Pemda lebih serius manangani masalah ini,” kata Iksan Abanou, pada wartawan, Sabtu (22/05).
“Tapi gerakan ini masi sja dicuekin maka kami akan melakukan lebih dari yang dilakukan pemuda saat ini,” sambung Icon sapaan akrabnya.
Menurut Icon, bahwa areal ini ketika terjadi hujan, warga sekitar alami genangan air hingga meluap ke dalam rumah.
“Karena luapan air warga sekitar menjadi korban, ada beberapa rumah yang tergenang air,” ujar Icon.
Icon berharap kepada pemerintah daerah agar memperhatikan dan seriusi tangani hal-hal menyangkut dengan kenyamanan warga. (red)