Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPariwaraTerbaru

Pemda Habar Raih Sertifikat WBTb Dari Kemendikbud RI

936
×

Pemda Habar Raih Sertifikat WBTb Dari Kemendikbud RI

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Jailolo: Pemerintah Halmahera Barat (Halbar), melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, meraih Sertifikat Karya Budaya Penyerahan Sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia 2021, dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan (Kemendkibud) RI.

Penyerahan yang berlangsung di ruang rapat Bupati Halbar itu, telah diserahkan langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara (malut) melalui Kapala Bidang Kebudayaan Darwin A. Rahman ke Pemda Halbar melalui Ass II Markus Saleki, mewakili Bupati Halbar James Uang, Selasa (27/07).

Mewakili Bupati Halbar, Markus Saleki katakan bahwa penghargaan Sertifikat WBTb 2021 yang diterima Pemda Halbar oleh Kementrian Pendidikan RI, Markus ungkapkan bahwa ini adalah kebanggan bagi Pemda Halbar.

Sertifikat WBTb dari Kemendikbud RI.

” Kami sangat bersyukur dan berterimakasih pada Pemprov Malut yang suda memediasi selama ini. Sehingga hari ini dengan hasilnya, Pemda Halbar telah meraih sertifikat WBTb dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” ucapnya.

Atas pencapaian sertiifkkat itu, Markus berharap kepada jajaran Pemda halbar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halbar serta Camat dan Dinas Pariwisata Halbar agar terus kembangkan budaya di Halbar.

” Diharpakan ke Dinas Pendidkan, Camat maupun dinas pariwisata agar seriusi dan terus kembangkan dan tingkatkan kebudayaan kita yang ada di Halbar. Semoga ini menjadi motivasi kita,” tuturnya.

Sementara, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Malut Darwin A. Rahman, ungkapkaan bahwa Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Maluku Utara yang suda dapat terdaftar sebanyak 29 Karya.

” Jadi untuk Halbar sendiri terdaftar baru tiga, dimanaa Tari Leggu Sahu, Tari Sasadu dan Tri Rion-Rion, jadi dari tiga itu yang dapat sertifikat, dan kami serahkan hari ini,” ungkapnya.

Atas mendapatakan sertifikat WBTb tersebut, Darwin bilang Dinas Pendidikan provinsi Malut berharap agar ada perhatian Pemda Halbar untuk melestarikan.

” Kami meminta ada perhatian dari pemda halbar untuk lakukan kegiatan pelestariannya, karena nanti, disetiap karya budaya yang ditetapkan dalam data WBTb Indonesia, karena itu akan dilakukan laporan secara berkala pada periodik setiap lima tahun sekali,” pintanya.

“Karena dalam laporan setiap periodik lima tahun itu, termuat bagaimana upaya Pemda melakukan pelestarian dan itu harus masuk dalam anggaran APBD,” lanjut Darwin.

Lanjut Dia, setelah di tetapkan Rion-rion dan dua karya lain Halbar menjadi WBTb Indonesai, maka Pemda Halbar harus juga daftarkan WBTb lain yang belum terdaftar.

” Jika ada karya-karya lain yang belum di daftarkan dalam WBTb indonesia, diharapkan ke Pemda halbar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudyaan untukdiusulkan dan didaftarkan masuk dalam daftar WBTb indonesia,” pungkas Dia.

Hadir dalam penyerahan tersebut, Ass II Pemda Halbad, Camat Jailolo, Kadis Pendidikan Habar, kadis Pariwisita Halbar, Perwakilan Kepsek SMA dan Dinas Pendidikan Malut, Yakni Kabid Kebudayaan, bersama stafnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *