Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratTerbaru

Diabaikan Pemda Halsel, Pemilik Lahan Palang Badan Jalan

252
×

Diabaikan Pemda Halsel, Pemilik Lahan Palang Badan Jalan

Sebarkan artikel ini

Halsel, Relasipublik.com – Merasa di abaikan Pemerinta Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Pemilik lahan di Jalan Baru Tomoro Tunjukan Aksi protes dengan melakukan pemalangan Badan Jalan

Pantauan Relasipublik, Kamis (5/11) aksi pemalangan badan jalan Desa Tomori itu sekitar Jam 12:00 WIT. Dengan menggunakan Bambu dan Batu

Sementara itu, Pemliik Lahan, Riki Klafer beserta Keluarganya sempat di Rerai Kapolsek Pulau Bacan Iptu Albertus Mabel SIk, dan Kabag Humas Polres Halsel, serta anggota kepolisian lainnya.

Namun Aksi itu tetap dilakukan, Sebab Menurut Riki Klafer, ia dan keluarganya merasa di permainkan oleh pemerintah daerah

“Aksi pemalangan jalan yang Kami lakukan, disebabkan janji pemerintah Daerah yang enggan ditepati,” Kata Riki kepada Relasipublik

Saat ditanyakan terkait luas lahan, Riki mengatakan bahwa luas lahan milik Samuel Yoyel yang tak lain adalah opanya 8×62 Meter.

“Bahkan, Bukan Hanya lahan Opa saya yang belum dibayar pemda, ada juga lahan milik pihak keluarga saya yang lain juga belum dilunasi pemerintah daerah.

Sementara itu Kata Riski Klafer, Sebelum pemekaran Kabupaten, jalan ini masih bentuk jalan tikus, setelah pemekaran dan Keluarganya balik ke Kota Bacan saat peristiwa rusuh selesai, tanah itu belum di buat jalan umum.

Namun beberapa tahun kemudian oleh pemerintah Daerah, lahan milik keluarganya dibuatkan Jalan Umum. Dengan nada kesal, Riki menyebut Pemda Halsel tidak bertangung jawab.

Bahkan kata Riki, ia dan keluarganya sudah bolak balik ketemu bupati dan wakil bupati untuk melakukan penyelesaian, tapi selalu saja janji yang di berikan .

“Tadi saya dari pak wakil Bupati, dan wakil suru buat penyelesaian di Kantor BPKAD, Namun saat ke Kantor BPKAD laporan saya Tak juga diindahkan,”Sesal Riki

Maka dari itu riski mengatkan, Dia dan keluarganya tetap melakukan pemalangan jalan, sampai ada itikad baik dari pemda untuk melakukan pelunasan “Saya dan Keluarga saya tidak tinggal diam dengan masalah ini, tunggu Pemda lunasi baru jalan ini bisa dibuka,”tegas Riki

Terpisah, Kabid Aset BPKAD, Etose Lajame menyampaikan bahwa, Terkait pelunasan Pemerintah daerah sudah melakukan koordinasi dengan pemilik lahan

Rencana pembayaran itu, Kata Etose bahwa sudah di anggarkan di tahun 2019, Namun anggaran untuk pelunasan Lahan itu sudah di limpahkan ke penanganan wabah pademi Covid-19

Etose Kemudian menyampaikan bahwa, pemda berjanji akan melunasi lahan teesebut “untuk pembayaran lahan sudah dianggarkan di tahun 2021, dan akan segra dilunasi,” Terang Etose (APHIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *