Pawai Obor Memperingati Tahun Baru Islam I Muharram 1442 H di Desa Wairoro, Halmahera Tengah tiba-tiba dilempari batu oleh orang tak dikenal (OTK). rabu (19/08/2020)
Akibat tindakan tak terpuji itu, tiga Peserta pawai obor yang merupakan anak Santri dari Pasantren AL-Farizi Halmahera Tengah mengalami luka di bagian kepala dan Dada
Ketiga korban yang terkena lemparan batu oleh OTK itu langsung dilarikan ke Puskesmas Wairoro Indah, guna mendapatkan pertolongan medis
Pawai obor itu di hadiri sekitar ribuan perseta gabungan dari masyarakat Desa Wairoro, Wairoro Indah, Klutin Jaya serta Toko Agama, majelis taqlim, MTQ se Secamatan Weda Selatan dan juga TNI/ POLRI
Pawai obor itu digelar dalam rangka memperingati Tahun baru Islam I Muharram 1442 H yang jatuh pada rabu (19/08/2020)
Sekertaris Pondok Pesantren Salman Al Farizi, Ali M Husen, saat diwawancarai mengutuk keras oknum yang telah melakukan pelemparan batu di tengah-tengah peserta pawai obor
dirinya juga berharap agar pihak kepolisian secepatnya menemukan pelaku dan dihukum sesuai dengan uu yang berlaku”kami harap semoga pelakunya cepat ketemu”singkat Sekertaris Pondok Pesantren Salman Al Farizi, Ali M Husen
Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah menjadi rutinitas setiap tahun dilaksanakan oleh satri baik putri maupun putra, biasanya kegiatan tersebut diawali dengan tausi, tauziah, dan juga nasehat, sekaligus sholat berjamah.
“Tahun Baru Islam tentu mengingatkan kita semua pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah yang merupakan sebuah peristiwa besar dan bersejarah bagi kehidupan dan peradaban umat manusia khususnya bagi umat Islam diseluruh dunia ini”tutup Sekertaris Pondok Pesantren Salman Al Farizi, Ali M Husen(Anc)