Jailolo: DPK APDESI dan Camat Ibu Selatan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) sampaikan kegiatan Studi Banding di Jakarta oleh Ketua-ketua TP PKK Desa menggunakan sumber anggaran DD sudah termuat dalam APBDes 2023.
Penyampaian dari Ketua DKP serta Camat Ibu Selatan itu menepis atas apa yang diduga dari Anggota DPRD Halbar Mahdin Husen, terkait dugaan pemerasaan anggaran Bimtek oleh Ketua TP PKK Halbar.
Ketua DPK APDESI Ibu Selatan Roy Luma bilang, yang disampaikan anggota Komisi I DPRD Halbar itu tidak benar.
Sebab kata Roy Luma, kegiatan Study Banding Ketua TP PKK Desa untuk Kecamatan ibu Selatan di Jakarta dengan sumber anggaran DD, dalam item kegiatan termuat dalam Dokumen APBDes tahun ini (2023) yang ditetapkan melalui MUSDES 2022.
” Kami sebagai Kades-kades ibu selatan menyampaikan pernyataan Mahdin itu tidak benar. Itu anggarannya sudah termuat dalam APBDes 2023. Jadi yang disampaikan Mahdin itu tidak benar. Kalau termuat dalam dokumen maka kegiatan harus dilakukan. Jadi dikatakan Mahdin memeras itu tidak benar,” kata Roy Luma selaku Kades Desa Baru saat di konfirmasi media ini melalui via telpon, Sabtu (08/07).
Diakhir penyampaiannya, Ketua DPK APDESI itu menyampaikan, Kades-kades di Ibu selatan akan bisa membuktikan item kegiatan tersebut ke Komisi I DPRD Halbar yang sudah tertuang dalam Dokumen APBDes 2023, jika Kades-kades tersebut diundang RDP oleh Komisi I DPRD Halbar.
Sementara, Camat Ibu Selatan Delman Gogoan saat dimintai keterangan via Telpon terkait dengan pembenaran kegiatan Bimtek TP PKK Desa dalam Dokumen APBDes 2023 bagi Desa-desa di Ibu Selatan. Camat Ibu Selatan sampaikan, item kegitan itu termuat dalam dokumen APBDes 2023.
” Yang dikatakan Mahdin bahwa keberangkatan ibu-ibu Kades Bimtek atau Studi Ture ke Jakarta itu ada pemerasan Ketua TP PKK atau Istri dari Bupati Halbar Meri Popala, sesungguhnya itu tidak benar. Karena Dokumen RAPBDes masing-masing desa di Ibu Selatan kegiatan Studi Toure itu termuat dalam dokumen APBDes 2023,” jelas Camat Via Telpon.
” Dan pernyataan terkait pemerasan atau inisiatif dari Ibu Bupati selaku Ketua TP PKK Halbar, itu sesungguhnya tidak benar. Karena kegiatan Ini sesungguhnya lahir dari inisiatif Pemdes bersama dengan BPD dan Masyarakat lewat MUSDES di tahun 2022,” sambung Camat Delman Gogoan.
Selain itu, Camat Ibu Selatan itu juga sampaikan, Study Tour bagi Ketua-ketua TP PKK dipandang perlu untuk mengemban peningkatan pemahaman inovasi dari ketua-ketua TP PKK di Desa-desa.
Sebab, lanjut Camat, dalam 10 program TP PKK dilakukan lomba dari tingkat RT, Desa, Kecamatan sampa tingkat Kabupaten yang dilakukan setiap tahun sekali.
” Studi tour ini dipandang perlu. Karena setiap tahun, TP PKK ada kegiatan lomba PKK dilakukan dari Tingkat RT, Desa, Kecamatan sampai Kabupaten. Dan 10 Program PKK ini berlaku secara nasional. Maka harus didorong perlu biar Ibu-ibu PKK harus punya tingkatan pengetahuan inovasi.”
” Karena itu, harus dapat diprogramkan atau dimuat melalui anggaran DD, untuk kegiatan-kegiatan seperti itu selama tidak bertolak belakang dengan Peraturan,” Pungkasnya. (*)