Jailolo: Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) James Uang dan Djufri Muahamad (Jujur) kembali berangkatkan 30 Jemaah terdiri dari Warga Muslim dan Nasrani ke Tanah Suci secara gratis. Setelah 60 orang sudah diberangkatkan pada tahun 2021 dan 2022.
30 orang yang diberangkatkan ini, terdiri dari 15 orang Umat Muslim di berangkatkan Umrah ke Tanah Suci Mekkah, dan 15 orang Umat Nasrani akan lakukan Wisata Rohani di Tanah Suci Yerusalem.
Keberangkatan warga Halbar ke Tanah Suci, sesuai keyakinan agama, yang dilaksanakan setiap tahun sekali oleh Pemerintahan JUJUR ini adalah Implementasi dari Program “Halbar Religus”.
Hal tersebut disampaikan Bupati James Uang, setelah melepas 15 Orang Umat Nasrani dari Kediaman Dinas Bupati Halbar untuk berwisata Rohani di Tanah Suci Yerusalem, Kamis (16/11).
” Keberangkatan Wisata Rohani dan Umroh ini, salah satu implementasi dari Program Halbar Religius. Yang mulai diterapkan dari Tahun 2021 sampai 2023 ini,” kata Bupati. Tambahnya, untuk Pelepasan Jemaah Umrah oleh Pemkab Halbar, pada Munggu 19 November 2023.
Kegiatan Keberangkatan yang di koordinir langsung oleh Kepala FKUB Halbar, Martinus Djawa ini. Bupati James berharap, Para Tokoh Agama Umat Muslim dan Para Pendeta dari Agama Nasrani dapat memberikan pelayanan keagamaan serta memperkuat kualitas keimanan pada warganya masing-masing.
” Kami Pemda dengan Harapan, para tokoh agama dari Muslim maupun Nasrani setelah melaksanakan umroh dan wisata rohani. Tentunya dengan begtu kembali harus dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap warga masyarakat dalam bentuk pembinaan mentalnya. Imannya harus dibangun dengan baik dikalangan masyarakat sehingga nilai toleransi antar umat tetap terjaga,” harapnya.
” Kalau kalangan umat ini memiliki iman dan aspek moral yang bagus tentunya akan tidak membuat hal-hal yang tidak di inginkan di Halbar,” sambung Bupati.
Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini mengatakan, keberangkatan Umroh dan Wisata Rohani yang dilakukan setiap tahun sekali ini, dengan jumlah 30 orang dari umat Muslim 15 orang dan Kalangan Nasrani 15 orang. Jumlah tersebut di Tahuan depan akan dapat di tingkatkan, jika keuangan daerah Pemkab Halbar mendukung.
” Komitmen Saya (Bupati) dan Pa Wakil dilakukan setiap Tahunan sekali dalam masa pemerintahan kami. Dan Untuk penambahan jumlah kuota di tahun depan. Nanti kita melihat kondisi keuangan daerah,” tutur James.
Selain itu, Bupati bilang, implementasi Program Halbar Religus juga dapat di buktikan, dengan pemberian bantuan pembangunan Rumah Ibadah (Gereja, Musholah, Mesjid) yang diberikan dalam bentuk, barang maupun uang tunai. Serta pemberian Insentif untuk Imam mesjid dan para Pendeta setiap tahun diberikan dalam triwulan sekali.
” Ini kita lakukan karena pemda memandang penting kepada para Imam dan para pendeta itu memilik peran yang strategis dalam membantu Pemda Halbar, khususnya bantu dalam bidang pembangunan dan spiritual di masyarakat. Ini bentuk dari implementasi Halbar Religus,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Halbar Drs. Hasbullah Tahir, mengapresiasi atas komitmen Pemkab Halbar atas implementasi nyata dari Program Halbar Religus dibawah Pemerintahan JUJUR.
” Ini merupakan salah satu implementasi nyata dimana setiap tahun para tokoh agama baik Muslim maupun Nasrani dikirim untuk melaksanakan Ibadah di Tanah Suci, sesuai keyakinan agama masing-masing,” ucapnya.
” Kemudian untuk Program Halbar Religius ini, selama saya bertugas di halbar, Alhamdulillah belum pernah ada konflik berbaur dengan agama. Maka ini bisa dibilang, Program Halbar religius ini berhasil,” tandasnya.
Hadir Para Acara Pelepasan yakni, Bupati Halbar didampingi Kepala Kemenag Halbar, Kepala Inspektorat Halbar, Kabag Kesra Halbar, Kabag Pemerintahan Halbar, dan Camat Loteng. Serta dihadiri langsung oleh 15 Jemaah Wisata Rohani. (*)
