Relasipublik.com|Jailolo: Dibawa kepemimpinan M. Adam di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat suda mendatangkan puluhan bantuan alat armada penunjang kebutuhan Daerah dari Kementrian RI.
Pulahan bantuan yang beroperasi pada bersihan lingkungan yang suda di datangkan oleh DLH Halbar dari Kementrian ini, M. Adam ungkapkan bahwa ini dari hasil lobi DLH Halbar di Pemerintah Pusat (pempus) melalui Kementrian, selama dirinya menjabat sebagai Kadis Lingkungan Hidup Halbar, kurang lebi dua tahun sampai saat ini.
” Ditahun 2020 lalu kami dari DLH datangkan I unit Exavator dan ini bantuan langsung dari Kementrian PU-PR. Sedangkan bantuan tiga unit Mobil dump truk sampah, 3 unit Mobil Amroll, Sepuluh Unit Motor Kaisar pengangkut sampah, 10 Unit Gerobak pengakut sampah dan 11 Mesin Pemotong Rumput, bantuan tersebut langsung dari Menteri Lingkungan Hidup,” ungkap dia.
Selain bantuan di tahun 2020 lalu. Lelaki yang disapa Boger ini bilang, adapun bantuan di tahun 2021 dari Kementrian PU-PR maupun bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) untuk Kabupaten Halbar.
” Tahun ini, ada juga bantuan hibah dari Direktorat Sanitasi Kementrian PU-PR RI berupa 1 unit Mobil Tinja, dan ada juga satu unit mobil serba guna pemotong rumput, bersumber dari DID. Bantuan tersebut akan tiba di Halbar tahun ini,” tutur Kadis DLH Halbar.
Menurut Dia, mendatangkan bantuan dari kementrian itu, harus memiliki rasa semangat dan berusaha dalam melobi ke Kementrian. Karena bagi Boger, mendatangkan bantuan dari kementrian iitu harus membutukan keseriusan dibarengi dengan kerja keras.
” Jadi bantuan yang didatangkan dari kemenetrian itu, atas upaya dan lobi Kita (DLH) ke Kementrian sampai berhasil. Karena prinsip kami, pintu di Kementrian selalu terbuka, dan kementrian tetap berikan dukungan atas kebutuhan Daerah. Kalau torang Kadis hanya harap APBD, maka belum dapat alat seperti bantuan diberikan dari kementrian ke kami ini,” ujarnya.
” Karena selama dinas berupaya untuk kebutuhan daerah, kementrian tetap akan mendukung. Jadi semua ini tergantung semangat dan kerja kita. Karena saya dapat buktikan itu, bahwa selama kita bekerja untuk kebaikan daerah, pasti ada dukungan dari kementrian,” pungkas Boger. (red)