Relasipublik.com|Jailolo: Bupati Halmahera Barat menginginkan dalam pemerintahan ini, hadirkan pemerintahan yang berwibawa dalam pandangan masyarakat Halbar.
“Saya ingin hadirkan pemerintahan ini yang berwibawa di mata masyarakat,” kata Bupati Halbar James Uang, saat dalam sambutan membuka Musrenbang di Kecamatan Tabaru, Jumat (19/03).
Atas niat dan komitmen itu, pemerintah Kabupaten Halmahera Barat James Uang dan Djufri Muahamad dalam kurun waktu masa jabatan kurang lebi 3, 5 tahun kedepan, telah merancang tiga program prioritas dari sektor pembangunan di Halmahera Barat.
Pertama kata James, penataan Kota Jailolo, percepatan ruas jalan kedi – Jangailulu dan sinkronisasi dana desa (DD) dengan APBD Halbar.
Selain itu, Pemda Halbar juga akan membangun Jalan- jalan produksi menggunakan skema swakelolah.
“Kedepan jalan produksi tidak lagi dijadikan proyek, tapi melalui swakelolah, pemda yang siapkan alat, operator dan honor operator untuk mengerjakannya, sehingga ada penghematan anggaran,”kata James.
James juga mengatakan sayup-sayup mendengar keluhan para aparat desa, bahwa Siltap triwulan pertama tahun anggaran 2021 belum dicairkan Pemda.
Penyebab tertundanya pencairan Siltap bagi aparatur desa kata James, akibat APBDes di desa yang bersangkutan belum selesai disusun.
“Gaji aparat desa itu tercantum dalam APBDes, bagaimana bisa dibayarkan sementara dokumen APBDes nya belum ada, sama seperti kami, gaji kami ada di APBD, jika APBD belum selesai maka gaji kami juga tidak bisa di bayar, oleh karena itu mulai tahun 2022, APBDes sudah harus selesai disusun per desember 2021,”himbau James.
Tambah James, sementara menyiapkan regulasi dalam mencakup penyiapan APBDes, dalam regulasi tersebut mengatur juga bagi Desa yang tepat waktu menyelesaikan APBDes-nya akan diberikan penghargaan, sebaliknya desa yang terlambat akana disanksi.
“Ini semua dilakukan agar kita semua tertib dalam berproses administrasi,” (red)