Relasipiblik.com|Jailolo: Terkait pesanan ketering, hidangan usai rapat paripurna di DPRD Halmahera Barat, Jumat (18/06) malam. Hal tersebut mendapat sorotan dari Ketua APDESI Halbar, Rustam Fabanyo.
Rustam Fabanyo sampaikan bahwa makanan ketering Paripurna DPRD Halbar ini dipesan langsung dari kota Ternate, dan itu telah dikendalikan oleh oknum pejabat di ruang lingkup DPRD Halbar.
Tindakan tersebut, Rustam menilai bahwa oknum pejabat seakan tidak ikhlas kembangkan warga halbar dalam dunia usaha.
” Hal seperti ini terkesan, bahwa mereka tara ikhlas mengembangkan potensial yang ada di halbar, khusus para pengusaha warung makan, atau warga halbar,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, Rustam merasa sesal atas sikap selaku oknum pejabat di halbar, seakan tidak mengutamakan warga di daerah ini.
” Saya selaku putra daerah halbar sangat merasa prihatin atas tindakan atau sikap ko*nyol yang dilakukan itu,” ungkapnya.
Mantan Ketua Tim Paslon Jujur ini meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Halbar agar dapat evaluasi pejabat seperti ini.
” Saya berharap oknum tersebut wajib, dan harus di seriusi oleh Bupati dan Wakil Bupati berikan evaluasi, bila perlu nonjobkan saja sehingga praktek itu tak terulang,” cetusnya.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Halbar Hajija Sergi katakan bahwa terkait pesanan ketering itu, sesuai selera. Ia pun bilang, terpenting anggaran itu terpakai untuk belanja pesanan.
” Apakah ketering disini ada yang buat seperti bgtu?. Tarulah ada misalnya, tapi yang saya bilang seperti itu, soal Selera. Kalau yang saya takut itu ada anggaran namun Saya tara bali,” tutur Hajija pada wartawan usai paripurna di DPRD Halbar.
” Kalau soal belanja, saya belanja di Jailolo juga banyak dan saya juga punya langganan disini (pasar gufasa). Silahkan berkomentar dan berikan koreksi. Yang saya takut itu kalau ada dana lalu saya tara belanja,” tandasnya. (red)
