Relasipublik.com|Jailolo: Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat seusai dilantik akan lakukan rapat bersama SKPD guna bahas perampingan struktur Pemda Halbar.
Selain itu, adapaun menjadi peioritas di masa pemerintahan 2021- 2024 ini, soal pembenahan pengelolaan keuangan Daerah Pemda Halbar yang dinilai kurang baik.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhamad, Jumat (26/02), karena dinilai pengelolana SKPD, itu dilihat dari hutang Pemda sebesar kurang lebi 300 milyar yang ditinggalkan oleh kepemimpinan kemarin.
“Fokus kami adalah bagimana dapat benahi keungan daerah, karena kondis keungan daerah saat ini, publis tahu bahwa kita telah alami devisit keuangan yang cukup besar, dimana hutang pihak ke tiga capai kurng lebi 300 M,”katanya.
Lanjut Djufri, selain itu, Birokrasi Pemerintahan juga menjadi target utama dalam masa pemerintahan James- Djufri saat ini.
“Fokus kami juga ke perampingan birokrasi, itu salah satu jadi target kami kedepan, namun itu melalui kajian dalam merampingkan struktur OPD, dan kami rencana 3 hari pertama berkantor, kami akan kumpul semua dibirokrasi untuk rumuskan hal ini,”jelas Djufri.
Melalui kajian itu, sambung Djufri untuk meningkatkan struktur organisasi yang kaya akan pengetahuan dalam kerja guna dapat mningkatkan pembangunan manusia maupun infastruktur.
“Pemerintahan ini harus terciptanya struktur organisasi yang kaya fungsi miskin strutur, artinya jangan terllu besar struktut kemudian jadi pemborosan kiri kanan,”ujarnya
“Selain itu, juga soal ekonomi rakyat menjadi target kami, agar kedepan bisa terjadi peningkatan selain dari penataan kota, adapun infastruktr. Dimana ada perurumah kumuh, air bersih, dan listrikilistrik, kebutuhan masyarkat yang harus diprioritaskan,”tandas Djufri.
Mantan Anggota DPRD Halbar 3 periode ini juga berharap pada seluruh masyarkat Halbar agar tetap memberi doa sehingga dalam menjalakan tugas ini selalu diberikan kesehatan dan kelancaran pada mereka.(red)