Relasipublik.com- Jailolo: Dua Dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat jadi wacana Inspektorat Halbar terkait sistem pengelolaan keuangan.
Dua Dinas Pemkab halbar itu diantaranya Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum, diketahui merupakan langganan temuan hasil audit Inspektorat Halbar.
Hal tersebut di ungkapan langsung oleh Kepala Inspektorat Halbar, Julius Marau di kantor Bupati paska kedatangan tamu BPK provinsi Maluku Utara (Malut), Senin (01/02).
Menurut Julius di Hadapan Wartawan mengatakan, pihaknya melakukan warning pada dua Dinas terkait sistem pengelolaan anggaran yang melekat pada dua Dinas masing- masing untuk melakukan pengawasan sistem Internal Dinas yang lebih matang.
“Warning terhdap dinas kesehatan dan PU menjadi langganan temuan agar lebih menyarankan memperbaiki sistem pengawasan internal mereka,”katanya
Selain itu, lanjut Julius, dirinya juga bilang bahwa sistem pengendalian yang ada dua dinas terbut juga dipermudah oleh Inspektorat sendiri,agar berbagai program bisa dilakukan dengan semaksimal mungkin.
“Kami juga perna membantu untuk pengendalian sistem agar semua kegiatan itu bisa di kendalikan dengan baik,”pinta Julius.
Ironisnya Julius mengungkapkan hasil temuan yang melekat di Dinas PU dan Dinas Kesehatan, dimana dirinya paparkan bahwa untuk dinas kesehatan sendiri berhasil menemukan Kerugian negara yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk Dinas PU hasil temuannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana alokasi Umum (DAU).
“Kalu dari dinkse sendiri dari Sumber anggaran dari DAK lalu PU juga demikian DAK dan DAU,”ungkap Dia.
Julius juga mengatakan, hasil temuan yang di kantongi oleh Dua Dinas tersebut tidak hanya sebatas ungkapan, namun melalui LPH inspektorat serta LPH- PPK provinsi Malut juga disiapkan.
“Ada temuan kan sudah ada beberapa LHP Inspektorat dan LHP PPK,”jelasnya.
Sementara di sentil terkait Dominal kerugian Negara, dirinya belum bisa dikatakan secara Rinci angka temuan tersebut, namun kerugian negara itu sudah pastinya sangat besar nilai kerugian. “Namun kerugian tersebut sangat banyak,”tandanya. (red)
