Jailolo: Penyakit infeksi seperti saluran pada pernapasan maupun infeksi saluran cerna merupakan penyakit yang banyak didapatkan pada masyarakat, terlebih jika tidak dilakukan pencegahan dengan baik.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh dosen Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate dr. Wahyunita Do Toka, M. Biomed usai dari kegiatan pengabdian pada masyarkat desa Gambalo, Kecamatan Jailolo, pada Sabtu 27 Mei 2023 lalu.
Maka, sambung Wahyunita, Peran dokter (dr) sangat penting dalam melakukan edukasi terkait pencegahan penularan berbagai macam penyakit infeksi. Yang Diman, Pencegahan dilakukan terutama dengan melibatkan kebersihan atau sanitasi perorangan dan keluarga, hingga sanitasi pada lingkungan tempat tinggal.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu dosen dari Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate, dr. Wahyunita Do Toka, M. Biomed pada masyarakat pesisir Jailolo yang berlangsung di Desa Gamlamo, Halmahera Barat, pada Sabtu 27 mei 2023 lalu.
dr. Wahyunita Do Toka, M. Biomed yang akrab disapa dr. Uni menyampaikan, kegiatan edukasi tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat bersama mahasiswa Fakultas Kedokteran Unkhair dengan tema “Pencegahan Penyakit Infeksi Mikroorganisme Melalui Edukasi Sanitasi Lingkungan “.
Dalam kegiatan edukasi ini, dr. Uni menjelaskan melalui sambutanya, untuk mencegah penyebaran penyakit infeksi mikroorganisme pada keluarga, maka diperlukan kesadaran perilaku terkait personal higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat.
“Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sanitasi berbasis masyarakat adalah seperti tidak BAB sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman. Perilaku ini perlu diterapkan, khususnya pada sasaran kegiatan ini, yaitu warga Desa Gamlamo,” jelas dr Uni.
dr. Uni sebelum mengakhiri sambutan, dirinya berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan kesadaran pada warga Halbar khususnya warga Desa Gamlamo, Kecamatan Jailolo untuk bersama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga, maupun lingkungan tempat tinggal sehingga dapat terhindar dari infeksi maupun penularan penyakit oleh mikroorganisme.
Lanjut dia, dengan diterapkannya sanitasi berbasis masyarakat, maka akan memberikan keberlangsungan hidup yang nyaman dan sehat.
“Diharapkan setelah dari kegiatan ini bisa menjadi kesadaran diri masing-masing bapak dan ibu, mulai diterapkan pada keluarga dahulu, lalu bersama-sama menghimbau untuk orang lain.” tandas dr. Uni, menutup.(*)