Jailolo: Kepala BKKBN Ri mengukuhkan Bupati James bersama Ketua PKK Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) sebagai orang tua hebat dalam penanganan angka Stunting (Kondisi Gagal Tumbuh Pada Anak Balita).
Bupati Halmahera Barat (Halbar) James Uang menyampaikan setelah pengukuhan tersebut, dirinya secara maksimal akan terus berupaya dalam menjalankan penagananan angka Stunting untuk dapat mengimplementasi pilar pertama percepatan penurunan angka stunting di Halbar. Ini komitmen Visi Nasional dan Daerah.
Sebab, Penangnan angka stnting itu ada proses panjang yang harus dilalui dalam rangka menekan angka stunting itu sendiri.
” Dengan dinobatkan Saya (Bupati) dan Ketua PKK Halbar sebagai duta orang tua hebat penangan angka Sunting, maka melalui pernyataan komitmen yang telah kami sampaikan tadi kami akan segera bergerak secara cepat dan tepat sebagai orang tua hebat dalam penanganan angka stunting itu sendiri ,” tutur Bupati.
Melalui upaya itu, selaku orang nomor satu di Pemkab halbar akan segera membuat Peraturan Bupati (Perbub) tentang percepatan pembentukan kelompak kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) di Halbar.
Kemudian juga, Bupati James akan perintahkan jajarannya sampai ke pimpinan Desa untuk mendukung pelaksanaan BKB tentang pengasuhan 1.000 hari kehidupan serta menjamin terlaksananya poin-poin komitmen.
Pertama, administrasi kependudukan anak dan kepemilikan jaminan kesehatan oleh Dinas Dukcapil, Bidang Yankes, Dinkes P2KB dan BPJS.
Kedua, Parenting atau pola asuh orang tua terhadap anak oleh organisasi profesi (Himpsi, Persagi, Ibi, Idai dan lain-lain.
Ketiga, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak oleh Dinkes melalui Posyandu. Keempat, pembentukan karakter anak oleh Dinas Pendidikan dan DP3A.
Dan Kelima, promotif dan preventif pemeliharaan kesehatan, gizi perlindungan anak oleh Dinkes dan DP3A. Keenam, rujukan konseling, perawatan, serta bantuan sosial oleh Dinkes dan Dinsos.
Sementara, Ketua Penanganan Stunting Halbar, Djufri Muhamad merasa senang dan bangga, karena Pempus melalui BKKBN-RI memberikan penghargaan kepada Bupati dan Ibu Ketua Penggerak PKK Halbar sebagai bapak Hebat dan Yaya (Ibu) Hebat dalam penanganan angka Stunting.
” Keberhasilan ini tak terlepas dari peran Pa Bupati dan Ibu Ketua PKK dalam bergerak menangani angka stunting yang dimulai dari penilaian pertama, kedua, ketiga dan empat yang sangat luar biasa ,” kata Wabup Halbar.
Ia menuturkan, dari data angka stunting di Kabupaten Halbar saat ini tahun 2022 setinggi 24 persen, maka di tahun 2023 orang nomor dua Pemkab halbar itu beroptimis dari 24 persen, akan berupaya turun menjadi 14 persen.
” Capaian ini juga tak terlepas dari stakeholder untuk berperan bersama-sama mengatasi menurunkan angka stunting. Maka kedapan, setiap OPD maupun instansi teknik sampai ke desa harus ikut berperan, ini wajib harus di laksanakan ,” tuturnya.
Ketua DPD NasDem Halbar, Djufri Muhamad menambahkan, pengukuhan orang tua hebat dalam penganan angka sunting se indonesia dari BKKBN RI, untuk di Provinsi Malut, hanya di Kabupaten Halbar yang mendapat itu.
” Sejauh ini, halbar secara perlahan telah mampu menurunkan angka stunting sehingga Pempus melalui BKKBN-RI mengapresiasi sehingga memberikan penghargaan Kepada Orang Tua Hebat dalam penangan angka satunting ke pa Bupati dan Ibu Ketua PKK Halbar. Karena Kabupaten/Kota se Provinsi Malut, hanya halbar yang mendapat itu dari BKKBN,” tandasnya. (*)