Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratTerbaru

Desak Bentuk Pansus, Albert: Diduga Ada Rekayasa Daftar PNS Misterius

130
×

Desak Bentuk Pansus, Albert: Diduga Ada Rekayasa Daftar PNS Misterius

Sebarkan artikel ini

Relasipiblik.com|Jailolo: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Barat (Halbar) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Albert Hama, mendesak agar segera paripurnakan Tim Panitia Khusus (Pansus)  menyelidiki daftar pegawai misterius.

Hal itu dikarenakan ada selisih daftar Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di Pemda Halbar.

“Bentuk Pansus dan segera untuk diparipurnakan, karena pansus itu sangat penting, agar cepat bekerja untuk diketahui daftar pegawai halbar yang misterius atau tidak benar itu. Kami dari Fraksi PKB mendesak pada pimpinan DPRD agar lebi di percepat,” ucap Albert Hama, Kamis (15/07).

Diketahui, Daftar data pegawai pada BKD dan BPKAD selisih sebanyak 137 orang, dimana jumlah data BKD sebanyak 3.873 orang dan daftar pegawai penerima gaji di BPKAD hanya berjumlah 3.736 orang.

” Ini harus tetap diselidiki dengan serius, saya menduga perbedaan daftar data pegawai ini suda terjadi di pada tahu-tahun sebelumnya atau suda lama,” ujarnya.

Kata Alber, jika dalam pemerintahan James-Djufri yang menjabat belum capai setahun ini gaji pegawai dibayar tidak sebanyak daftar di BKD, maka harus diselidiki lagi pembayaran Gaji PNS Halbar pada tahun-tahun sebelumnya.

Karena menurut Albert, bahwa daftar PNS misterius Pemda Halbar ini, baru dapat terungkap di masa kepemimpinan James-Djufri saat ini.

” Pemerintahan saat ini gaji dibayar tidak ikut pada daftar di BKD, Saya menduga jangan sampai daftar Pegawai misterius ini di masa pemerintahan yang lama coba merekayasa daftar, lalu bayar gaji sesuai daftar di BKD. Karena sampai saat ini belum ditemukan titik terangnya. Jika hal itu terjadi maka ada kerugian negara cukup besar,” tandasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *