Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPolitikTerbaru

Danrem 152 Babullah Jadi Inspektur Upacara HUT 78 TNI di Lapangan Bataliyon 732 Banau

369
×

Danrem 152 Babullah Jadi Inspektur Upacara HUT 78 TNI di Lapangan Bataliyon 732 Banau

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Danrem 152/ Babullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga jadi Inspektur Upacara Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2023, di lapangan Bataliyon Infanteri 732 Banau, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Kamis (05/10).

Inspektur Upacara Brigjen TNI Elkines Villando usai dari Pengucapan Sapta Marga TNI. Dan dilanjutkan dengan pembacaan amanat Panglima TNI Jendral Laksamana Yudo Margono dalam peringati HUT ke 78 TNI.

Amanat Panglima TNI yang dibacakan Inspektur Upacara, bahwa pengabdian Institusi TNI selama 78 tahun. Untuk menjalankan amanah dalam tugas TNI yang sebagai garda terdepan, serta benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dihadapi kedaulatan negara, kota, wilayah serta keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dapat teratasi.

Yang dapat di buktikan melalui hasil survei dari berbagai lembaga di tanah air Indonesia. Melalui dedikasi dan profesionalisme tugas TNI yang telah  ditunjukkan pada masyarakat selama dalam bertugas, sampai HUT ke 78 ini.

” Berdasarkan hasil survei berbagai lembaga survei di negara ini terhadap tugas pengabdian atas kerja-kerja TNI.  Dari tingkat kepercayaan masyarakat naik tinggi, dengan hasil memuaskan.  Baik dalam negeri (Indonesia) maupun dari luar negeri. Sangat apresiasi,” kata Inspektur Upacara, menindaklanjuti amanat Panglima TNI Yudo Margono pada Upacara Peringati HUT ke 78 TNI tahun 2023 ini.

Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah diraih TNI saat ini. Panglima sampaikan, TNI tidak boleh terlena. Karena ada beragam tantangan yang sedang dan akan  dihadapi.

Dari tantangan Pasca Pandemi Covid-19 yang saat ini dunia sedang berusaha memulihkan diri dari krisis ekonomi, yakni memulihkan dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial.

Belum lagi, dengan Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia. Hingga di lingkup nasional beragam potensi ancaman juga semakin kompleks.

Untuk itu, dengan perayaan hari yang  bersejarah bagi TNI hari ini. Panglima berharap kepada Prajurit TNI harus dapat jadikan hari bersejarah TNI ke 78 (1945-2023) ini sebagai bahan introspeksi untuk berbenah, guna dapat mewujudkan Prajurit TNI yang profesional, modern, dan tangguh.

Dengan tema HUT ke 78 TNI tahun 2023 yang diangkat, tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia.”  Tema tersebut dapat  mengandung makna kekuatan TNI adalah komponen utama pertahanan negara yang berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa, untuk mengawal pesta demokrasi di tahun 2024 yang dapat wujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju, dan sejahtera.

“Tema yang diangkat, karena tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat, salah satunya juga adalah pemilihan umum (Pemilu) serentak akan di gelar tahun 2024. Dari pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah, dari 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kotamadya,” tutur dia.

Karena, keberhasilan dari pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 tersebut, akan dapat menentukan perjalanan berkehidupan dengan berbangsa dan bernegara ke depan.

” Untuk menyikapi kondisi tersebut, para Prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. Dan TNI berkomitmen, menjamin keamanan dan kelancaran untuk mewujudkan Pemilu pada tahun 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk,” Amanat Panglima TNI, disampaikan oleh Inspektur Upacara Danrem 152/ Babullah.

Dengan menghadapi spektrum ancaman ke depan semakin luas dan kompleks, tidak terlepas dari dua hal yang dapat menentukan, yang dimana perkembangan teknologi dan sistem pertahanan.

” Negara akan hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini, sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara yang modern dan mampu berperan aktif serta memiliki daya getar tinggi di lingkungan strategis, regional maupun global,” jelasnya.

Di sisi lain, untuk pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap. Dan akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan, sesuai dengan kemampuan negara.

“TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir. Memberdayakan industri pertahanan global dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri, guna tercapainya postur TNI yang diharapkan dapat melindungi segenap bangsa, dan kedaulatan negara Indonesia,” pungkasnya.

Selesai dari upacara. Inspektur Upacara Danrem 152 Babullah didampingi Danyon Infanteri 732 Banau Letkol Infantri Wahyu Widya Sasono yang bertindak selaku Komandan Upacara. Bersama undangan dari Jajaran TNI,  Polri, Pemprov Malut, Pemkab Halbar, Ormas, Kades-kades, serta siswa dan siswi SMP secara bersamaan dapat menyaksikan pertunjukan tarian tradisional asli halbar yang ditarikan warga, maupun dari anggota TNI.   (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *