Relasipublik.com|Jailolo: Anggaran penanganan Covid-19 Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) sampai saat ini sudah di potong langsung oleh Pemerintah Pusat (Pempus).
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Halbar James Uang (JU) melalui rilisnya, Kamis (22/07). JU katakan, anggaran penanganan Covid-19 bersumber dari dana transfer Pemerintah Pusat (Pempus) ke Daerah, itu tidak ada.
” Tidak ada dana Covid-19 yang di transfer langusung oleh Pempus ke Daerah, yang ada itu hanya dana perimbangan seperti DAU, dan dana itu pun selama masa Covid ini sudah dipotong lansung oleh Pempus,” jelas JU.
Politisi Partai Demokrat ini bilang, sampai saat ini Pemda Halbar telah diinstruksikan oleh Pempus lakukan pergeseran anggaran penanganan Covid-19, setelah APBD 2021 Halbar ini suda disahkan.
” Setelah APBD suda disahkan, kita terus diinstruksikan oleh Pempus untuk lakukan pergeseran anggaran penangan Covid-19 atau Refocusing APBD, hingga sampai saat ini hampir sebagian besar Anggaran kita di arahkan untuk penangan Covid-19,” tuturnya.
” Jadi untuk pempus kirim ke Daerah itu sudah dalam bentuk barang berupa Obat-obatan, APD, Faksin, Masker dan kebutuhan penanganan Covid yang lain. Bukan dalam bentuk uang tunai,” lanjut JU.
JU menambhakan bahwa bantuan yang berupa uang tunai, dikirim oleh Pempus ke Daerah hanya berupa Bantuan Sosial (Bansos) dan itu ditransfer langsung ke rekening penerima.
” Jadi sampai saat ini yang di salurkan oleh pempus berupa uang tunai itu seperti BLT, PKH dan bantuan sosial lainnya, dan itu pempus kirim langsung ke rekening penerima, bukan disalurkan melalui kas daerah. Jadi bentuk uang tunai berupa gumpalan dana dengan nomenklatur, dana penangan Covid itu tidak ada,” tandasnya. (red)
