Relasipublik.com|Jailolo: Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Albert Hama tekankan agar telusuri dugaan adanya 137 daftar data pegawai fiktif di Pemda Halbar.
Alber sampaikan bahwa, seusai data Pemda Halbar terkait daftar pegawai Halbar, telah memiliki daftar berbeda-beda, kata Alber ini dilihat dari daftar jumlah pegawai Halbar penerima Gaji dan daftar pegawai di BKD Habar.
” Jadi daftar pegawai Halbar yang ada di BKD itu sebanyak 3.873 pegawai, dan di Badan Keuangan itu 3.736 pegawai, berarti selisih 137 orang pegawai di halbar ini selisihnya, apakah ini data siluman Pemda?.,” kata Albert, Jumat (09/07).
Mantan Aktifis dari GMNI Malut ini megaskan harus segera benetuk tim Panitia Khusus (Pansus) menelusuri daftar 137 pegawai siluman yang ada di daftar pegawai Pemda Halbar tersebut.
” Ini harus ditelususri, jika selama pada masa pemerintahan ada data sebanyak 173 orang ini tanpa diketahui pegawainya, berarti daerah kita mengalami kerugian negara yang begitu besar, dan ditambah suda terjadi pembodohan. Maka saya tegaskan agar harus ditelusuri lebi kedalam, mulai dari data masa pemerintahan sebelumnya sampai saat ini,” tegasnya.
Albert bilang, jika hal ini betul dan ditemukan ada penyalugaan atau permainan data pegawai Halbar tersebut, harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. (red)
