Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPariwaraTerbaru

Air Bersih Jadi Kebutuhan Masyarakat, Bupati: Jangan Main – Main Dengan Proyeknya

523
×

Air Bersih Jadi Kebutuhan Masyarakat, Bupati: Jangan Main – Main Dengan Proyeknya

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com| Jailolo: Bupati Halmahera Barat (Halbar) James Uang menegaskan ke pihak Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) agar perhatikan kebutuhan masyarakat terkait dengan air bersih.

Menurut James Uang, bahwa air bersih itu menjadi kebutuhan dasar masyarakat Halbar yang tidak bisa ditawar, harus diperhatikan.

“Ini kepentingan masyarkat. Air bersih itu kepentingan dasar masyarkat yang tidak bisa ditawar – tawar,”kata James, Senin (15/03).

James tegaskan kepada pihak Dinas terkait agar pekerjaan pembangunan penampungan air di Kecamatan Sahu Timur (Hamente) di desa Tibobo dan Akesahu, segera diselesaikan. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat.

“Harus segera dituntaskan. Proyek ke proyek pembangunannya tapi air tara pernah bajalang (mengalir). Penyakit ini harus torang kasi stop sudah, fokus kepentingan masyarakat,”kata James.

Mantan anggota DPRD Halbar ini ungkapkan bahwa proyek dengan sumber anggaran bernilai kurang lebi 8 milyar itu, kenapa sampai saat ini tidak dapat diselesaikan?. Jangan main – main.

“Jangan lagi mereka main – main soal pembangunan proyek saluran air bersih, anggaran kurang lebi 8 Milyar untuk kebutuhan air bersih, tidak bisa selesai lagi?.  Kalau begini terus rakyat akan tidak nikmati lagi. Ini pergumulan panjang, kasian masyarkat kita di Sahu Timur,”ungkapnya.

Terakit lahan belum terbayarkan oleh Pemda, lanjut James, saat ini harus dituntaskan ke pemilik lahan. Pemda harus segera atasi agar pembangunan tampungan Air bersih itu dapat dibangun.

“Jadi hari ini kasi beres, berkoordinasi dengan tuan lahan. Karena Masyarkat menunggu penyaluran air bersih,”ujarnya.

Dalam tinjauan Bupati bersama Ketua Dprd, waka I, Danyon, Kapolsek Sahu Timur dan beberpa Opd ke lokasi pembangunan, dan langsung menemui pemilik lahan. Dan dapat disepakati bahwa pemda akan tindak lanjut untuk membayar pembebasan lahan tersebut. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *