Jailolo: Pekerjaan Proyek pada perluasan pembangunan pelabuhan Kontainer di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) yang terletak di Desa Matui, Kecamatan Jailolo telah diboikot sejumlah warga dari desa setempat.
Aksi pemboikotan warga pada akses jalan masuk pengangkutan material (timbunan) itu, menurut salah satu warga, karena mereka merasa prihatin, dengan penimbunan atau menutupi gorong-gorong, jalan keluar aliran air.
Karena menurut warga, akan dapat berdampak terjadi genangan air pada pemukiman warga, ketika hujan. Maka sejumlah warga meminta pada pihak kontraktor untuk dapat membangun bangunan gorong-gorong baru yang tertutup itu.
” Yang belum ditutup saja rumah kami sudah tergenang, apalagi ditutup. Selain itu juga debu dari timbunan juga berdampak buruk bagi kesehatan kami,” Tutur Nawar, di lokasi pemblokiran jalan, Selasa (15/08) pukul 16:00 Wit.
Sementara, Kepala Desa Matui, Kecamatan Jailolo Jufri Jepi saat dikonfirmasi di lokasi pemboikotan, dirinya mengatakan yang disampakan warga adalah, aspirasi mereka (warga)
“Kalo soal pemblokiran jalan. Saya juga serba salah, antara mendukung atau tidak mendukung. Yang pasti ini aspirasi mereka, karena mereka yang kena dampaknya,” kata Jufri.
Kades juga menyampaikan, sebelum kejadian tersebut, dirinya selaku orang nomor satu di desa itu bilang, sudah menghubungi pihak ketiga atau kontraktor yang menangani proyek tersebut. Namun, sambung Jufri, pihak Kontraktor beralasan bahwa itu tidak tercantum dalam proyek pelebaran pelabuhan.
“Saya bilang betul, tetapi kalau tidak ada penimbunan maka gorong-gorong ini tidak akan tertutup. Ini belum hujan, kalau sampai terjadi hujan, tetap rumah Warga Saya pasti kena genangan air,” ucapnya.
Dalam aksi pemboikotan yang berjalan kurang lebih dua jam itu, pihak Bhabinkamtibmas bersama kades dengan upaya dapat mediasi sehingga jalan yang dihalangi itu, kembali dibuka oleh masa aksi, dengan perjanjian dari petugas, dua hari ke depan sudah ada kepastian jawaban atas tuntutan tersebut.
Kepala UPP Kelas III Jailolo, Rosihan Gamctim, ketika dikonfirmasi mengatakan. “Tadi Saya sudah komunikasi dengan pelaksana, nanti dibantu lebarkan gorong-gorong yang arah ke kampung, biar air keluar ke laut,” pungkasnya, dengan nada menjanjikan. (*)