Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPolitikTerbaru

Rendah Harga Komoditi Kopra, Warga di Halbar ‘Curhat’ Ke Kapolres

154
×

Rendah Harga Komoditi Kopra, Warga di Halbar ‘Curhat’ Ke Kapolres

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Rendahnya harga komoditas Kopra saat ini menjadi keluhan masyarkat atau petani di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), provinsi Maluku Utara (Malut).

Keluhan warga itu mampu di gali oleh pihak kepolisian Halbar melalui Program “Jumat Curhat” yang diprogramkan langsung dari panglima Polri, yang diagendakan setiap Minggu sekali dalam hari Jumat.

Dalam Jumat Curhat itu, Berbagai Keluhan disampaikan warga ke pihak kepolisian, salah satu keluhan adalah harga komoditi Kopra yang saat ini masi rendah hingga berdampak ke kebutuhan petani. Karena kebutuhan hidup warga halbar, sebagian besar bergantungan pada hasil bertani.

Dikatakan warga dengan nada keluhan ke pihak kepolisian melalui Kapolres Halbar terkait dengan rendahnya harga kopra di Provinsi Maluku Utara (Malut) dan lebih khususnya di Kabupaten Halbar di angka yang bervariasi, mulai dari 7 ribu sampai 5 ribu per kg.

Jumat Curhat oleh Polres Halbar di Desa Lolori, Jailolo, Jumat (10/02).

” Kopra ada yang satu Kg Rp7.000, dan di daerah pelosok juga hanya Rp5.000 per kg. Harga kopra seperti itu jelas sangat merugikan petani kelapa, karena nyaris tidak bisa menutupi biaya produksi kopra, seperti biaya petik dan pengasapan, belum lagi menunjang kebutuhan hari-hari,” ungkap Leksi Kin, salah satu petani Kopra asal Desa Lolori, Kecamatan Jailolo ke Kapolres Halbar di kegiatan Jumat Curhat.

Sementara, Kapolres Halbar AKBP Indra Adiarta merespon baik keluhan yang di lontarkan oleh petani kopra pada Kegitan Jumat Curhat itu, dengan mengatakan, pihak kepolisian melalui Kapolres akan menindaklanjuti keluhan itu ke Pemda setempat agar dengan upaya dapat menjawab keluhan petani.

Walaupun, lanjut Kapolres, dengan rendanya harga komoditi kopra itu dipengaruhi langusng dengan pasar internasional.

” Mengingat para petani Kopra di Halbar dalam kebutuhan keseharian, andalkan penghasilan dari jualan kopra. Jika Harga Kopra sesuai diinginkan petani (warga), akan mendorong kebutuhan hidup dan menciptakan kesejahteraan petani di Halbar ini akan terpenuhi,” kata AKBP Indra Adiarta.

Kegitan Jumat Curhat itu, Seperi dijelaskan oleh Kapolres Halbar dalam sambutannya, menjelaskan bahwa kegiatan dilakukan pihak kepolisian sebagai penegak hukum menggali keluh kesah warga, melalui saran dan masukan terkait situasi Kamtibmas di wilayah Hukum Polres Halbar.

” Program ini, Kami (polisi) turun untuk ketahui langsung Keresahan warga dalam hal kenyamanan dan ketertiban yang tidak kondusif, untuk dapat ditindaklanjuti,” terang dia.

Akhir dari Giat Jumat Curhat itu, Kapolres langsung sampikan nomor telepon/Wa aduan warga dari Polres Halbar dan sekaligus Mensosialisasikan nomor Call Center 110 Sekaligus Akun Resmi Media Sosial Polres Halbar dengan tujuan, bagi masyarakat mengetahui tindak kejahatan dan membutuhkan bantuan segera dapat menghubungi pihak kepolisian setempat melalui nomor kontak aduan itu.

Kegiatan ‘Jumat Curhat’ itu di Pimpin langsung Kapolres Halbar AKBP Indra Andiarta bersama PJU dan Personil Polres Halbar yang sudah dijadwalkan di di Desa Lolori, Jailolo, Halbar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *