Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPolitikTerbaru

Pemkab Halbar Merespon Baik BNN Malut Bekerja Sama Cegah Narkoba

426
×

Pemkab Halbar Merespon Baik BNN Malut Bekerja Sama Cegah Narkoba

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mendukung Penuh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara (Malut) yang membangun kerja sama mencegah terjadinya penyebaran Narkoba atau Narkotika di Kabupaten Halbar.

Sebab, barang jenis narkotika tersebut akan berdampak pada gangguan jiwa karena merusak otak jika sudah menjadi pecandu. Maka, pencegahan itu, dibutuhkan dukungan melalui informasi warga, bukan hanya TNI/Polri, Pemerintah dan BNN yang berperan untuk melawan.

Maka hal itu di dukung penuh oleh Pemkab Halbar yang dibuktikan dengan lewati Penandatangan Pakta Integritas dan Pembacaan Ikrar Janji oleh Wabup Djufri Muhamad, dan diikuti Pimpinan SKPD, dan TNI/Polri, setelah BNN Malut menggelar sosialisasi Pencegahan Narkoba yang berlangsung di Aula Baikole, Lantai dua Kantor Bupati Halbar, Kamis (19/01).

Sosialisasi yang berlangsung di Aula Baikole Lantai Dua Kantor Bupati Halbar.

Seperti di ungkapkan Kepala BNN Malut Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat bahwa pada tahun 2022 lalu, Kabupaten Halbar menjadi pantauan titik rawan Narkoba karena Desa Jalan Baru, Hatebicara, Desa Soakonora dan Desa Galala di Kecamatan Jailolo, sebagai desa titik rawan pengedar Narkoba.

“Jadi desa itu yang masuk titik rawan itu, perlu kita semua waspadai, semoga para pengedar atau bandarnya cepat tertangkap. Nanti perlu diwaspadai jangan sampai di desa tersebut masih diedarkan lagi, kita perlu awasi,” tegas Kepala BNN Malut berpangkat Brigjen itu..

Kepala BNN Malut juga mejelaskan bahwa untuk mencegah, maka BNN juga butuh dukungan TNI/ Polri, Pemerintah maupun masyarakat setempat, guna membasmi atau mencegah pengedaran Narkoba.

“Peran masyarakat sangat penting dalam membasmi Narkoba. Jadi kami himbau masyarakat mari kerja sama, berikan informasi kepada aparat setempat baik melalui desa, Polri/TNI maupun ke kami, BNN. Apabila warga temui orang-orang memakai narkoba, ataupun jual beli atau penggelapan narkotika informasikan,” himbau kepala BNN Malut

Agus Rahmat sebelum mengakhiri, dirinya juga bilang termasuk minuman keras, lem abon yang di hirup anak-anak sekolah, bukan hanya narkotika. Dan Jika dikethui ada pecandu Narkotika, maka dipersilahkan datang ke BNN untuk direhabilitasi secara gratis, ataupun ke Rumah Sakit terdekat.

Sementara, Pemkab Halbar melalui Wabup Djufri Muhamad merespon baik dan mendukung Kedatangan BNN Malut menggelar sosialisasi tentang pencegahan narkoba di Halbar.

Dukungan Pemkab Halbar dibuktikan melalui penandatanganan pakta integritas dan pembacaan ikrar untuk pencegahan penyebaran Narkotika di Halbar.

” Kami, pemkab halbar berikan apresiasi ke BNN Malut, Pemda akan selalu mendukung dan membantu BNN. Kita, Pemda juga berkeinginan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pejabat Publik dan masyarkat di Halbar bebas dari Narkoba,” harapnya.

” Dukungan itu Pemda Halbar buktikan lewat pembacaan ikrar dan penanda tanganan pakta integritas oleh semua jajaran OPD yang hadir. Itu sebagai bentuk dukungan pemkab balbar berantas atau mencegah penyebaran Narkotika di Halbar,” sabung Wabup Djufri.

Orang nomor dua di Pemkab Halbar ini juga bilang, kedepan, Pemkab akan melakukan pencegahan melalui tes urine disetiap Calon pemerintahan di Desa yang mencalonkan diri sebagai calon BPD, Pemdes maupun perangkat desa.

” Nah Pemkab Halbar mendukung dan diterapkan melalui regulasi. Misalnya setiap Calon Kades maupun BPD dan juga Perangkat Desa, semua tahapan harus melalui tes urine. Jadi kita pemkab akan laksanakan itu,” Komitmen Pemkab melalui Wabup Halbar.

Wabup juga berharap kepada Kepala BNN agar terus mengawal dan mengingatkan ke pemkab Halbar melalui informasi terkait dengan penyalahgunaan atau penyebaran Narkotika di Halbar.

” Jadi BNN berikan informasi yang sangat berarti bagi Pemkab halbar sehingga menjadi fokus. Karena kedepan kita bekerja sama dengan TNI/Polri untuk selalu menjaga di setiap pintu masuk di Halbar,” ujar dia.

Mantan anggota DPRD Halbar 3 Periode ini merespon terkait dengan empat desa di halbar yang menjadi catatan dalam list BNN Malut atau titik rawan penyebaran Narkoba. Wabup menegaskan, Pemkab akan fokus melakukan pencegahan dan itu melalui tahapan sosialisasi di empat Desa di Halbar yang menjadi catatan BNN Malut.

” Terkait dengan empat desa di halbar  seperti disampaikan Kepala BNN Malut tadi. Maka fokus kita Pemkab, seperti berikan sosialisasi, advokasi terkait pencegahan narkoba ke masyarakat empat desa setempat. Biar masyarkat di bisa paham, agar tidak lagi ada barang terlarang berupa Narkoba itu,” tandas Wabup Djufri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *