Relasipublik.com- Halsel: Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Kabupaten Halmahera Selatan, mengecam dugaan dari tindakan skenario yang dilakukan oleh orang suruhan Bupati Halmahera Selatan, Istri Bupati Halsel Nurlela Muhammad dan Sekda Helmy Surya Botutihe.
Hal ini diungkapkan Bupati LSM LIRA, Samsudin Kallam saat ditemui Relasipublik.com, Senin (21/9/2020) malam di kedai Kopi Lebah Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan.
Samsudin mengatakan, jika dugaan tindakan pemalangan pintu yang dilakukan oleh orang suruhan Bahrain Kasuba selaku Bupati Halsel, Nurlela Muhammad dan Sekda tersebut sangatlah tidak rasional, jika itu betul.
“Harusnya tindakan seperti ini tidak perlu dilakukan. Kalau memang beliau (Slamet-red) masa jabatannya sudah selesai harusnya SK pemberhentian juga di sampaikan. Katanya dia diangkat menggunakan SK Bupati, yah minimal SK pemberhentian juga ada,” terang Samsudin.
Selanjutnya Samsudin juga menyebutkan, seharusnya Bupati Bahrain Kasuba, Wakil Bupati Iswan Hasjim serta Sekda Helmy Surya Botutihe harus menghargai dan berterima kasih kepada Kepala Inspektorat Halsel, Slamet Ak.
“Mereka harus berterima kasih banyak kepada Slamet, Ak atas dedikasinya selama menjadi kepala Inspektorat di Halsel. Bukan gampang penghargaan WTP selama lima kali diraih oleh Halsel,” tutur Samsudin dengan nada kesal
Atas tindakan ini tambah Samsudin, selaku Bupati DPD LSM LIRA Kabupaten Halmahera Selatan sangat menyesalkan dan mengecam sikap Bupati Bahrain Kasuba, Wakil Bupati Iswan Hasjim, Nurlela Muhammad dan Sekda Helmy Surya Botutihe, jika aksi dilakukan itu atas dugaan skenario yang dimainkan beberpa ‘pejabat’ Halsel,”(Aphik).