Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Terbaru

KAHMI dan FORHATI Halbar Resmi Dilantik

1025
×

KAHMI dan FORHATI Halbar Resmi Dilantik

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Jailolo: Pelantikan dan Rapat Kerja Presidium Majelis Daerah Korps Alumni Mahasiswa Islam Indonesia (MD-KAHMI) dan Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Kabupaten Halmahera Barat Periode 2021-2026 berlangsung khidmat.

Acara pelantikan brlangsung di Aula Palace d’Hock Jailolo dengan mengusung tema “Kolaborasi KAHMI, Sinergi Membangun Halmahera” dilantik dan diambil sumpah oleh Ishak Nasir selaku Kordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Maluku Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua HMI Cabang Bogor periode 1980-1981, Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri mengatakan, Majelis Daerah KAHMI dan FORHATI Halmahera Barat yang baru dilantik diharapkan bisa berkolaborasi sehingga dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan infrastruktur serta memberikan dampak positif terhadap masyarakat.

Selain itu, Rokhmin Dahuri menyentil terkait Potensi perikanan di maluku utara yang terbilang sangat besar bahkan berada pada peringkat kedua se-Indonesia yang perlu dibudidayakan.

“Meski begitu, pemanfaatannya baru sekitar 2% sehingga menurut saya masih ada sesuatu yang salah,”katanya.

Doktor Ilmu Ekologi dan Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan itu menyebut, Seminar sudah sering dilakukan sejak dari tahun 2005 tetapi pemanfaatannya hingga sejak ini justru baru 2% dari potensi yang ada,

“Itu sama halnya kita mendzolimi diri kita sendiri, artinya berkat dari tuhan itu sudah ada di kita berupa perikanan budidaya bahkan marketnya sangat kencang dan teknologi sudah kita kuasai tetapi belum juga terorganisir, mungkin karena kebijakan pemerintah daerah maupun pusat belum terpakai,”tutur Rokhmin.

Peluang itu, menurutnya, Dengan pemaparannya bisa menggugah hati pemerintah daerah dan masyarakat maluku utara serta pemerintah pusat bahwa di maluku utara sebenarnya ada platinum yang sangat potensial.

“Dengan kehadiran Wagub dan hampir semua Bupati dan walikota Se-Malut tadi, kelihatannya sangat tertarik dan yakin dengan data dan argumentasi yang saya ungkapkan maka sudah pasti mereka langsung membuat program aksi,”ujar menteri kelautan dan perikanan Kabinet Gotong Royong.

Diakhir, Pakar kemaritiman yang juga guru besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB itu juga menyampaikan, saat ini adalah saatnya membangunkan raksasa tidur yakni membudidayakan potensi yang begitu besar, bahkan terbesar kedua diantara provinsi se-Indonesia

“Mudah-mudahan dengan data yang sudah diungkapkan tadi menjadi pemicu dan provokator positif untuk KAHMI halbar dan pemerintah daerah beserta pemprov untuk saling bersinergi agar dapat meningkatkan budidaya perikanan di maluku utara,”pungkas Menteri kelautan dan perikanan Kabinet Gotong Royong. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *