Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Terbaru

Gebrak Vaksinasi, Ribuan Warga Loloda Tengah Ikut Vaksin

1021
×

Gebrak Vaksinasi, Ribuan Warga Loloda Tengah Ikut Vaksin

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Jailolo: Ribuan Warga Loloda Tengah, Halmahera Barat (Halbar) ramai-ramai lakukan Vaksin, Senin (01/11) saat Pemkab Halbar lakukan gebrak 100 ribu vaksinasi yang dipusatkan di Desa Barataku, Kecamtan Loteng.

Selain itu kegitan gerbar Vaksinasi, Pemda Jabar juga memberikan penobatan duta diahi stunting, pemberian kartu BPJS Kesehatan, Pemberian Paket sembako dan penyerahan fasilitas speedboat untuk layanan pemerintah dan kesehatan serta peningkatan status puskesmas pembantu menjadi Puskesmas Loteng.

Bupati serahkan paket sembako ke warga Loteng.

Camat Loloda Tengah (Loteng) Fabianus Atajalim sampaikan bahwa, gerak vaksinasi harus diperan langsung oleh pemerintah Daerah, Kecamatan maupun Desa.

” Jadi kami mulai dari desa ke desa untuk berikan pemahaman ke waraga soal vaksinasi, masyarakat kita soal vaksinasi kita pemerintah harus hadir meenyapa lngsung ke desa-desa. Sehingga hari ini dari 9 Desa di Loteg ramai-ramai bervaksin,” ucapn Fabianus dalam Sambutannya.

Camat Loteng juga berikan apresiasi kepada Bhabinkamtibmas (polisi) dan Babinsa (tentara) setempat atas peran kejasamanya sehingga capaian vaksinasi di Kecamatan Loloda Tengah menjadi tertinggi dibandingkan kecamtan lain yang ada di Halbar.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Halbar Novelheins Sakalety dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada camat loloda tengah. Karena pihaknya minilai camat loteng mencatan sejarah terbaru dengan peserta vaksinasi terbanyak se-halbar.

“Sebanyak 1.194 masyarakat loteng yang siap divaksin. Oleh karena itu, akan di berikan penghargaan oleh bupati james uang kepada camat loloda tengah,”ujarnya.

Ia juga mengatakan, gebrak 100 ribu vaksinasi untuk masyarakat halbar ini akan terus dilakukan karena kami optimis untuk memenuhi target pencapaian vaksinasi yang ditetapakan pemerintah pusat.

“Karena kami punya sasaran pada 100.197 jiwa di halmahera barat. Yang saat ini tercatat lebih dari 30 ribu yang sudah divaksinasi atau sama dengan 21,8 persen,”ungkapnya.

Lanjut Novelheins, dimasa pendemi ini tentunya masyatakat dikecamatan loloda tengah sanagat mempengaruhi pekerjaan yang dilakukan masyarakat. Oleh karena itu kehadiran pemda di loteng ini juga memberikan sembako kepada masyarakat.

“Pemda juga memberikan sembako kepada masyarakat loloda tengan. Karena situasi saat ini masi dalam pendemi covid19. Makanya itu pemda halbar memberikan sembako 50 paket, sararan penerima adalah lansia, janda dan duda,”jelasnya.

Mantan Kepala Puskesmas ini mengaku, peningkatan status puskesmas pembantu menjadi Puskesmas Loteng layak secara administrasi. Karena menurutnya, berdasarkan peraturan mentri kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang sarat sarat untuk membentuk sebuah puskesmas yang terdiri dari tiga kategori, yang pertama, puskesmas sangat terpencil, puskesmas terpencil puskesmas dan puskesmas perkotaan.

“Maka secara adiministrasi loloda tengah yang sekarang ini puskesmas pembantu layak untuk dinaikan statusnya menjadi puskesmas loteng. Karena itu, setelah ini kami memiliki kewajiban untuk mengawal selanjutnya sampai dikeluarkannya nomor ligistrasi dari kementrian kesehatan dengan demikian semua fasilitas anggran maupun pembagunan menjadi bagian dari puskesmas loteng,”katanya.

“Dengan itu kami sarankan kepada pak bupati agar puskesmas ini agar statusnya jangan hanya rawat jalan tetapi juga rawat inap. Karena ini penting karena jarak geografisnya yang begitu jauh,”tambahnya.

Bupati Halbar James Uang dalam sambutannya menyatakan, salah satu program visi misi JUJUR adalah program halmahera barat sehat. Maka salah satu yang dikejar atau digenjot adalah vaksinasi bagi seluruh masyarakat halbar.

“Kenapa harus vaksin, Supaya kita segera mencegah jangan ada masyarakat halbar yang terpapar covid 19. Maka jalan terbaik seluruh masyarakat halbar harus di vaksin, karena itu tingkat kesadaran masyarakat loteng untuk di vaksin menjadi solusi terbaik,”jelasnya.

James juga memberikan apresiasi kepada camat dan masyarakat loloda tengah karena kurang lebih 1.194 orang yang siap di vaksin.

“Ini adalah langkah yang baik menuju halmahera sehat. Untuk itu saya beriakan apresiasi yang setinggi tingginya kepada masyarakat loloda tengah,”ujarnya.

Selain itu, James juga mengaku, pemda halbar telah bekerjasama dengan pihak BPJS untuk memberikan pelayanan BPJS kepada 52 ribu masyatakat halbar.

“Jadi, masyarakat halbar tidak boleh takut berobat di puskesmas dan RSUD, silahkan datang berobat menggukan kartu BPJS kesehatan,”cetusnya.
James bilang, pemda halbar juga target untuk mencegah stunting. Untuk itu ia berharap kepada masyrakat loloda tengah untuk terus memberikan asupan gizi kepada anak.

“Agar tidak terjadi Stunting orang tua harus menjaga anaknya agar tidak menikah di saat masih dalam pendidikan SMP maupun SMA, karena menikah diusia itu yang membuat keturunannya banyak yang terkena Stunting. Orang tua juga harus memberikan asupan makan yang bergizi pada anak anak bay,”pungkasnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Halbar, Jajaran Forkopimda, PKK Halbar, Jajaran Opd Pemda Halbar, Camat, Kades se Loteng bersama warga Loteng. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *