Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratSosial & BudayaTerbaru

Kisah Hidup Dari Yatim Piatu Jadi Wakil Bupati Halbar

444
×

Kisah Hidup Dari Yatim Piatu Jadi Wakil Bupati Halbar

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Nasib kehidupan warga terlahir dari keluarga kurang mampu bisa berubah. Hal ini dapat dilihat jejak perjalanan Djufri Muhamad yang saat ini menjabat wakil bupati halmahera barat periode 2021-2024.

Lelaki yang terlahir dari keluarga kurang mampu di Desa Marimbati halbar ini, sebelum nya juga terpilih menjadi DPRD halbar 3 Periode.

Menurut Djufri, kesuksesan yang digapai dirinya dengan kekuatan sabar, berusaha dengan bekerja keras. Hal ini tentu, akan meraih sesuatu bernilai dalam apa yang sudah di cita- citakan.

Kerja keras Djufri ini dapat dibuktikan kesuksesannya, menjadi anggota DPRD Halbar 3 periode. Dan saat ini menjadi Wakil Bupati Halbar bersama Bupati James Uang , periode 2020-2026 .

Walaupun pada kehidupan nya dimasa kecil tidak seberuntung anak-anak seusianya kala itu, tanpa orang tua. Djufri bilang, dia tak pernah putus asah dengan hidupnya yang ia jalani.

Foto: Bupati James Uang (kanan) & Wakil Bupati Djufri Muhamad (kiri) didampingi Istri.

” Saya dulu di masa kecil, di besarkan dari orang tua yang sederhana atau susah. Orang tua saya (Ibu) wafat sejak saya masi dibangku Sekolah Dasar (SD) dan Bapa saya meninggal waktu saya di bangku SMP. Jadi saya sudah terbiasa hidup susah,” Jumat (03/09).

Kata Djufri, dengan kesuksesan yang diberikan tuhan untuk dirinya saat ini dengan selalu lakukan gerakan sosial pada warga halbar.

Karena Bagi Djufri, hidup dengan berkekurangan pendapatan ekonomi pernah dirasakan dirinya, sebelum menjadi pejabat di daerah.

” Saya dasar dari orang susah kalau sukses jangan pernah lupa pada masa lalu kita. Saya kalau warga halbar sering lihat saya lakukan berbagi di lapangan maupun muda menyapa orang ini bukan pencitraan. tapi saya sadar pernah menjadi anak dari orang atau keluarga yang susah pada saat itu. Maka jabatan yang di emban saya hari ini, harus dapat bahagiaan warga  halbar,” tutur Djufri.

Politisi Partai Nasdem ini bilang, bahwa basinga setiap individu masyarakat sudah ditentukan tuhan yang maha esa. Dan sisa bagaimana untuk meraihnya melalui perjuangan.

” Jadi soal nasib itu kita tidak akan tahu, ini semua suda ditentukan yang maha kuasa, tapi harus dibarengi dengan keseriusan. Saya hanya lulusan SMA tapi bisa berada di posisi saat ini, Wakil Bupati Halbar,” cetus Wabup Djufri.

Dirinya menceritakan, awal karirnya sebelum menjabat wakil bupati halbar menduduki jabatan Ketua Pemuda, Sekdes,  serta menjabat Kades Lako akediri, selanjutnya terpilih menjadi anggota DPRD halbar 3 periode.

” Jadi harus kita ketahui proses hidup anak dari keluarga kurang mampu itu bisa jadi pejabat negara, bukan hanya orang memilki kemampuan ekonomi (pendapatan),” pungkas Djufri. (*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *