Relasipublik.com|Jailolo: Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui Wakil Bupati Djufri Muhamad sampaikan model penerapan sholat Idul Adha bagi umat muslim di Halbar dalam masa pandemi masi menanti keputusan.
Karena sampai saat ini, Kata Djufri bahwa Pemda Halmahera Barat masi menunggu hasil keputusan rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
” Kita masi tunggu rapat koordinasi bersama Forkopimda Halbar, terkait model penerapan sholat Idul Adha di Halbar itu seperti apa dalam masa Pandemi ini,” kata Djufri Muhamad, Jumat (16/07), ketika ditemui beberapa wartawan di lantai dua kantor Bupati.
Djufri pun sampaikan bahwa, Pemda Halbar juga sampai saat ini masi menunggu edaran dari kementrian maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI).
” Kita juga masi menunggu edaran dari Kemetrian Agama maupun MUI, jika edarannya seperti apa kita tetap patuhi itu,” tuturnya.
Terkait tempat atau mesjid yang akam menjadi sholat bersama Wakil Bupati, Dia sampaikan bahw sampai saat ini belum dipastikan. Karena menurutnya ada banyak warga yang mengundang dirinya.
” Banyak para Tokoh Agama muslim di Halbar suda meminta ke Saya untuk sholat di desa mereka, jadi mungkin saja akan dilakukan di ‘Sigi Lamo’ Jailolo,” tuturnya.
” Namun ini juga kita masi menunggu keputusuan bersama Sekda dan yang lain, jadi dalam waktu dekat suda dilakukan rapat membahas soal lokasi sholat Id dan penerapan pada sholat Idul Adha,” sambungnya.
Politisi dari Partai Nasdem ini bilang, di erah Pandemi covid-19 yang makin meningkat ini, protokol kesehatan di hari kurban ini tetap akan diterapkan.
” Kalau benar dalam pemberlakuan pembatasan sampai tanggal 20, maka kita jalankan seperti biasa dan tetap gunakan prokes,” tandasnya. (red)
