Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPeristiwaTerbaru

LHP Inspektorat, Kades Guaeria Gelapkan DD Puluhan Juta

358
×

LHP Inspektorat, Kades Guaeria Gelapkan DD Puluhan Juta

Sebarkan artikel ini
Julius Marau

Relasipublik.com|Jailolo: Pihak Inspektorat Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mengungkap kades Desa Guaeri, Kecamatan Jailolo Korupsi Dana Desa Tahun 2019.

Hal ini diungkap langsung oleh Kepala Inspektorat Halbar Julius Marau diruang kerjanya, Rabu (14/07). Kata Julius, atas hasil pemeriksaan ada penyelewengan atau korupsi DD tahun 2019 yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades), Desa Guaeria.

” Dalam hasil audit tim Inspektorat atas pengelolaan DD tahun 2019 oleh Pemdes (Kades) Guaeria, telah ditemukan kerugian negara sebesar 90 Juta lebih, yang suda termuat dalam LHP insoektorat,” ungkap Julius.

Lanjut Julius, ada variasi program yang tidak dibuat oleh Pemdes Guaeria, dimana dari program fisik, sosialisasi dan pemberdayaan pada masyarakat.

” Ditemukan kebanyakan kegiatan tidak dilaksanakan, padahal item program itu suda termuat dalam ABPDes tahun 2019, seperti sala satu program tapal batas antara Desa Guaria dan Matui, itu termuat dalam APBDes tahun 2019, tapi nyatanya tidak dilakukan pekerjaan sama sekali oleh Pemdes Guaeria,” tuturnya.

Tambah Julius, bahwa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh Pihak Inspektorat suda diserahkan kepada Pemdes (Kades), dan BPD Desa Guaeria, untuk dapat menindaklanjuti pengembalian kerugian negara tersebut.

” Jadi ketentuan waktu pengembalian itu selama 60 hari, terhitung mulai dari diserahkan ke kades hari ini, jika selama 60 hari tidak diindahkan ketentuan waktu tersebut maka ada proses tindak lanjut dari pihak inspektorat kepada Kades Guaria, pastinya ada sangsi hukum,” ujarnya.

Julius menambahkan bahwa pihak inspektorat juga akan segera lakukan pengauditan atas dugaan temuan pengelolaan DD tahun 2020, namun pihak inspektorat masi menunggu Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dari Pemdes Desa Guaria.

” Jadi ini semua dari laporan BPD Desa terkait. Dan untuk tahun 2020, saat ini kami pihak inspektorat masi menunggu SPJ Pemdes, karena SPJ pemdes tahun 2020 belum ada karena sampai saat ini belum diserahkan ke kami, padahal suda dilakukan panggilan,” tandasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *