Relasipublik.com|Jailolo: Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) gelar rapat bersama dengan DPRD Kota Ternate (Koter), Maluku Utara (Malut) membahas kelanjutan program ‘Segitiga Emas’ Ternate, Tidore dan Halbar yang pernah terhenti.
Rapat tersebut berlangsung di ruang kantor Bupati Halbar, Jumat (02/07) pagi, saat kunjungan kerja (Kuker) oleh Badan Anggaran DPRD Kota Ternate (Koter) sebanyak 11 orang ke Pemda Halbar.
Waka II Dpr Kota Ternate, Heni Sutan Muda seusai dalam rapat tersebut, sampaikan bahwa agenda kerja DPR Kota Ternate (koter) ke Halmahera Barat untuk membahas kembali program Segitiga Emas Kota Ternate, Tidore dan Halbar dibidang Pertanian. Maka dari itu, Dpr Koter ingin memastikan sejauh mana keseriusan pemda halbar merespon program Segitiga Emas tersebut.
” Torang kesini untuk memastikan program ‘Segitiga Emas’, maka kali ini Kami dari Dprd Koter, torang sharing saja program-program yang menjadi wacana segitiga emas ini masuk penganggaran RPJMD Halbar atau tidak, namun tadi dalam pertemuan tersebut disampaikan langsung oleh Kaban Bapeda halbar bahwa itu akan terbaca di KUA-PPS 2022,” jelas Heni pada wartawan, Jumat (02/07).
” Melanjutkan Program Segitiga Emas ini ada empat item program yang telah dibahas program dari sektor Pariwisata, Perikanan, Pangan dan Pertanian,” sambung Heni.
Atas keseriusan Dprd Koter untuk sukseskan program segitiga emas pernah terhenti ini, Heni bilang bahwa DPRD Koter pada saat ini pada prinsipnya memiliki semangat untuk mendorong proggram kepala Daerah Koter, terkait Segitiga Emas.
” Kami Dprd koter pada prinsipnya tetap kami mendorong apa yang menjadi proggram Kepala Daerah yang bersentuhan ke masyarkat. Kami Dprd Ternate punya semangt, mengawal hal ini, dan ini harus jalan, kami akan tetap mengawal Pemkot Ternate,” ungkapnya.
Anggota Dprd dari Fraksi Demokrat ini berharap bahwa program Segitiga Emas ini jangan hanya pada sebatas wacana, tapi harus mulai action untuk sukseskan.
” Kami berharap segitiga emas ini jangan hanya menjadi wacana, cuma sekedar letupan awal saja, kemudian tidak jalan. Karena Ini program pemerintah sebelumnya namun tidak jalan. Makanya Saya katakan jangan NATO’ No Action Talk Only’ kita harus action, jangan banyak bicara, tapi tidak ada pelaksanaan sama sekali,” tegas Dia.
Wakil Bupati Halbar Djufri Muhamad seusai dari rapat, Ia katakan bahwa kunjungan Dprd Koter ke Halbar, membahas terkait dengan Program Segitiga Emas bidang pertanian, dan mereka DPRD meminta presentasi data stok pangan di Halbar.
” Kita tadi menerima kunjungan dari badan anggara Dprd Koter, sala satunya yang dibahas program segitiga emas bidang pertanian. Sehingga mereka ingin tahu data stok pangan di halbar,” tutur Djufri pada wartwan.
” Karena Koter juga butu stok pangan dari halbar, sehingga di pertemuan tadi Saya minta SKPD tehknis untuk beberkan semua data, baik dari data Bapeda, Pertanian dan Dinas Pangan terkait dengan potensi pertanian kita yang ada di Halbar,” cetusnya.
Lanjut Djufri, SKPD tehknis Halbar juga meminta agar Dprd Koter dapat seriusi program segitiga emas,
melalui dukungan anggaran di tahun 2022 kepada Pemkot untuk program segitiga emas.
” Keinginan mereka (Skpd) halbar agar Dprd Koter dapat tindak lanjut untuk mendukung dari segi anggaran di tahun 2022, dan Dprd Koter juga harap Kabupaten Halbar juga seperti itu,” ujar politisi Partai Nasdem ini.
Mantan Anggota DPR Halbar tiga periode ini meminta ke DPR Koter agar berkordinasi ke pihak Indomaret atau al’famidi yang ada di Koter agar dapat menampung bahan pangan pasokan dari Halbar.
Selain itu juga Djufri harapakan pada DPR Koter agar lebi perhatian lagi keluhan warga halbar yang berjualan di Koter, terkait pasokan barang yang dibawa ke ternate.
” Saya tadi juga meminta kepada DPR koter agar kordinasi ke pihak alfamidi dan indomaret membantu kita agar produk pangan kita di halbar bisa masuk di indomaret alfamidi di ternate, selain itu saya juga meminta stok ternak dari halbar ke Ternate juga harus diperhatika seperti tempat penampunganya,” pinta Djufri.
” Adapun barang jualan pangan yang dibawa warga berjualan ke ternate, terkait dengan harga buruh ternate, hal ini juga harus di kordinasi agar ketetapan harga jangan terlalu tinggu, kasian warga kita dari halbar yang berjualan di ternate,” tandas Djufri.
Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Halbar Djufri Muhamad (mewakili bupati), didampingi Asisten II, Staf Ahli Bidang Hukum, Kaban Bappeda, Kadis Ketpang, Kadis Distan, Kadis DKP, Sek PeriVndakop, dan Kabag Hukum bersama Pimpinan dan Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Ternate. (red)