Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPariwaraTerbaru

PKK Halmahera Barat Lakukan Pembekalan Peningkatan Kapasitas

193
×

PKK Halmahera Barat Lakukan Pembekalan Peningkatan Kapasitas

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Jailolo: Tim Penggerak PKK, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, melakukan Pembekalan untuk Peningkatan Kapasitas Dalam rangka menjalankan program 4 Kelompok Kerja (Pokja) di 10 Kecamatan dan 175 Desa di Halbar.

Kegiatan yang berlangsung di Aula baikole, lantai dua kantor bupati Halbar, Kamis (03/06) itu, dihadiri TP – PKK Provinsi Malut , Wakil ketua III, Sekretaris II, dan Ketua Pokja I, II, III dan IV untuk berikan pembekalan kepada 49 orang tim penggerak PKK kabupaten halbar.

“Karena kami telah mempersiapkan diri untuk turun ke 10 kecamatan dan 175 desa, sehingga kami butuh bekal dan mengundang tim penggerak PKK dari provinsi untuk membekali kami. Dan apabila nanti kami turun ke desa dan kecamatan itu benar – benar siap,”ungkap Ketua PKK Halbar, Ny. Meri Uang Popala pada Wartawan.

Ketua PKK Halbar Bersama Wakilnya.

Didampingi wakilnya Ny. Yulianti Muhamad Amri, Meri Uang menjelaskan, tim penggerak PKK-Kabupaten menjadi fasilitator untuk memfasilitasi antara Dinas terkait dan masyarakat yang berada di desa, Halbar.

“Dan yang pasti sebagai tim penggerak PKK kami sudah punya program, kami juga siap untuk turun ke desa yang dituju dengan strategi dalam rangka pemberdayaan, maka diawali dengan pembentukan kelompok – kelompok kerja tingkat desa,”ujar Istri Bupati Halbar.

Istri Bupati Halbar ini menambahkan, ada beberapa program yang harus dilakukan untuk turun ke desa-desa dan masing – masing pokja itu dengan program dan fungsinya tersendiri.

Pokja 1 adalah bagaimana menekan angka nikah usia dini dan kekerasan itu harus diberantas, pokja 2 agar masyarakat itu terampil mengatur kehidupan keluarga masing – masing, pokja III membuat Nata de coco dari air kelapa, dan sapu lidi dari daun kelapa dal hal untuk peningkatan ekonomi masyarakat, dan pokja IV adalah bagaimana menekan angka stanting dan gizi buruk.

“Dari program pokja 1 sampai 4 ini adalah dalam rangka agar masyarakat itu berdaya, dan sebaik apapun strategi apabila masyarakat tidak berdaya semua itu mubazir, dan empat pokja ini semuanya akan dijabarkan ke masyarakat, sehingga semua yang menjadi harapat masyarakat itu bisa di atasi secara menyeluruh,”tandasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *