Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratTerbaru

Diduga Tidak Transparansi DD, Warga Desa Moiso Palang Kantor Desa

306
×

Diduga Tidak Transparansi DD, Warga Desa Moiso Palang Kantor Desa

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Jailolo: Warga Desa Moiso, Kecamatan Jailolo Selatan, Halmahera Barat, Maluku Utara, lakukan  pemalangan pintu utama kantor desa, Desa Moiso, Jumat (30/04) pagi.

Aksi pemalangan ini dilakukan lantaran kepala Desa (Kades) dinilai tidak terbuka dengan pengelolan Dana Desa (DD) tahun 2017 hingga 2020.

Ketua Pemuda Desa Moiso, Sahlan Kader, saat ditemui di kantor desa setempat mengatakan, aksi pemalangan kantor desa ini atas bentuk kekecewaan warga terhadap Kades. Sebab tidak ada kejelasan dalam pengelolaan DD.

“Terdapat 4 item pekerjaan masyarakat menduga ada indikasi penyelewangan anggaran DD, karena 4 item pekerjaan tersebut hingga saat ini tidak dapat dijelaskan oleh kepala desa,”ungkapnya.

Sahlan bilang, warga juga pertanyakan anggaran 4 item pekerjaan. Anggaran yang dialokasikan dengan ratusan juta tersebut namun kenyataan dilapangan hampir seluruh tidak dapat terealisasi.

“Seperti, pembangunan sarana Masjid dengan anggaran sebesar Rp.12.750.000 tahun 2017 tidak terealisasi.”

“Kemudian  pembangunan saluran dranise tahun 2016 dengan anggaran sebesar Rp. 256.960.000, dikerjakan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).”

“Karena dalam RAB tersebut pekerjaannya 500 meter namun kenyataannya dilapangan dikerjakan hanya 400 meter,”beber Sahlan.

“Selain itu, penguatan kelembagaan PKK dengan anggaran Rp.12,925,000 tidak terealisasi dan pengadaan obat rumput dengan anggaran Rp.82.200.000 pada tahun 2020 sampai sekarang tidak terealisasi padahal anggarannya sudah dicairkan pada bulan November 2020″sambung Dia.

Warga, kata Sahlan, mendesak pada pemerintah Kabupaten Halmahera Barat untuk bisa turun melihat persoalan tersebut.

“Kami tentunya meminta kepada Bupati, Kepala Kejaksaan, Kapolres dan Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat agar segera memeriksa keuangan desa untuk melakukan langkah hukum,”tegasnya

Kepala Desa Moiso, Idris Gula saat dihubungi zonamalut.id melalui sambungan telepon selulernya membantah adanya indikasi penyelewengan anggaran desa tersebut.

Ia menjelaskan soal pengadaan obat rumput di tahun ini katanya sebagian barangnya sudah tiba di Ternate sebanyak 250 botol obat, yang di datangkan langsung oleh supplier.

“Jadi sebagian barangnya sudah ada di Ternate, sisanya tanggal 10 baru supplier selesaikan karena sudah ada surat pernyataan dari yang bersangkutan ke saya, semisalnya kalau lewat tanggal 10 dan 11 maka dia (supplier) siap kmbalikan dana belanjanya ke saya, tetapi saya akan segera ke Ternate untuk suruh dia (supplier) antar yang ada dulu,”singkatnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *