Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPeristiwaTerbaru

Diduga Menipu, Keluarga Pasien Akan Lapor “Petugas” RSUD Jailolo ke Polisi

329
×

Diduga Menipu, Keluarga Pasien Akan Lapor “Petugas” RSUD Jailolo ke Polisi

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com- Jailolo: Keluarga pasien yang dirawat di RSUD Jailolo, Halmahera Barat, akan laporkan oknum Bidan yang berinisial “As” ke pihak penegak hukum (Polres Halbar), karena diduga telah lakukan penipuan pada keluarga pasien.

Kelurga Pasien (Baisiti Sela), merasa dirugikan dengan dugaan tindakan penipuan terhadap keluarga terkait biaya pembayaran obat di RSUD, oleh Oknum petugas (Bidan).

“Ponakan saya itu dari Jalsel dirujuk ke RSUD Jailolo karena sakit, dan pihak rumah sakit lakukan operasi, dan biaya operasinya langsung dibayar lunas oleh pihak keluarga, seusai operasi, karena ponakan tidak punya BPJS,”ujar kelurga pasien, Fadli Anjas kepada wartwan, Minggu (29/11) kemarin.

Lanjut Dia, menjadi persoalan terhadap pihak RSUD jailolo “Bidan” ke pihak kelurga pasien, itu atas dilakukan ada penipuan terkait pembayaran besaran nilai resep obat yang diberikan oleh pihak RSUD jailolo ke keluarga.

“Sala satu bidan merawat saya pe ponakan, dan dia sampaikan ke saya bahwa harus bayar obat Rp 200. 000, kelurga saya langsung berikan uang ke bidan tersebut, namun bidan tidak menunjukan bukti pembayaran ke kami, kami juga hiraukan itu,” terang Fadli.

Sambung Fadli, ketika ponakannya seusai operasi, menjelang berapa hari kemudian suda diizinkan keluar oleh pihak RSUD jailolo, dan kembali diminta tagihan biaya obat dari pihak RSUD.

“Kami keluar dan pihak RSUD meminta lagi biaya yang suda kami kasi ke bidang tersebut, dan ternyata bukti resep dari obat yang diberikan ke kami hanya bernilai Rp. 80.000, tapi bidang tersebut lebi awal minta Rp. 200.000 dan tidak bayar biaya obat langsung ke rumah sakit,”tutur Dia.

Atas perlakuan Bidan tersebut, pihak keluarga pasien, Fadli Anjas merasa di bohongi, dan akan menindaklanjuti maslah itu ke pihak kepolisian Halbar.

“Kami akan lapor karena ini adalah tindakan “penipuan” dari oknum petugas RSUD ke kami, selaku keluarga. Tindakan ini kami lakukan agar ada efek jerah bagi petugas seperti ini, untuk tidak lagi diulangi ke yang lain,”cetusnya.

Direktur RSUD Jailolo, Safrullah Rajilun saat dikonfimasi melalui Via WhatsApp, Senin (30/11), terkait perlakukan oknum petugas RSUD, Safrullah sampaikan permohonan maaf atas kejadian yang duduga dilakukan oleh petugas kami, jika terbukti akan ditindak tegas.

“Kami sudah langsung membicarakan bersama dengan pihak keluarga atas permasalahan ini. Kami akan mengambil tindakan tegas pada yang bersangkutan bila terbukti melakukan perbuatan sebagaimana disebutkan diatas. Kepada pihak keluarga kami pihak RSUD minta maaf atas kejadian ini,”pungkasnya.(red)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *