Jailolo: Pemerintah pusat (Pempus) akan berikan stimulan untuk perbaikan rumah rusak berat, sedang, dan ringan milik warga yang terdampak erupsi Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, saat meninjau pengungsian dampak erupsi Gunung Api Ibu, Kamis 30 Mei 2024.
Suharyanto yang menyapa pengungsi bencana vulkanik gunung ibu, menyempatkan berdialog bersama pengungsi di tenda pengusian, dan menyampaikan besaran bantuan ganti rugi untuk kerusakan rumah warga dampak erupsi gunung ibu.
” Untuk rumah rusak ringan 15 juta rupiah, rusak sedang 30 juta rupiah dan rusak berat 60 juta rupiah,” jelasnya.
Kemudian, disampaikan juga terkait mata pencaharian warga yang terganggu akibat bencana ini, akan dikoordinasikan bersama pemerintah daerah setempat.
BNPB juga memberikan kesempatan bagi pemda setempat jika merasa perlu relokasi bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana pindah ke tempat lebih aman.
” Didata, seandainya harus pindah, mungkin punya tanah di tempat lain, di luar area yg dilarang, itu boleh. Nanti bangunan rumahnya di tanggung pemerintah,” pungkas Kepala BNPB Suharyanto.
Untuk diketahui, 7 (tujuh) desa yang terdampak adalah Desa Duono, Goin, Desa Sangaji Nyeku, Tuguis, Togoreba Sungi, Takuoko dan, Desa Soasangaji. (*