Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahKabupaten Halmahera BaratTerbaru

Warga Pengungsian Dampak Erupsi Gunung Ibu Dapat Layanan Kesehatan Gratis

840
×

Warga Pengungsian Dampak Erupsi Gunung Ibu Dapat Layanan Kesehatan Gratis

Sebarkan artikel ini

Jailolo: RSUD Jailolo peduli warga pengungsian atas dampak bencana erupsi gunung Ibu, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Peduli melalui penanganan pengobatan kesehatan gratis.

Pengobatan gratis ini dilaksanakan, disampaikan Direktur RSUD Jailolo, dr Novimaryana Drakel, selama 4 (empat) hari berjalan, Senin -Kamis, 23 Mei 2024, peduli atas kemanusiaan.

” Selama 4 hari pelayanan kesehatan gratis untuk warga di tenda pengusian dengan dr (dokter) spesialis penyakit dalam, anak, bedah, bedah ortopedi, THT dan penyakit mikrobiologi. Pelayanan dengan datangi setiap posko posko di tenda pengusian warga,” ucap dr. Novimaryana, di sela sela melayani kesehatan warga di pengungsian Pos I terletak Desa Tongute Ternate, Selasa (21/05).

Bantuan kebutuhan untuk pengungsian dari RSUD Jailolo.

dr Novimaryana juga sampaikan, jumlah kasus penyakit warga di tenda pengusiaan, sejak dari pemeriksaan kesehatan berjalan, sambung dirinya, jumlah kasus penyakit warga dapat  bertambah.

” Dari hasil pemeriksaan, kasus penyakit bertambah memiliki penyakit yang bervariasi. Anak-anak rata rata dengan kasus infeksi paru, batuk dan pilek dengan jumlahnya sekitar di angka 20 anak. Dan angka pasti kasus ini juga belum bisa dapat disimpulkan, karena pelayanan kesehatan masi berjalan,” tutur Novi disapa Novimaryana.

 

Pelayanan kesehatan pada warga,

Ia menambahkan, RSUD selain melakukan pengobatan gratis, bersama IDI, IAI, IBI , PPNI dan PMI Halbar juga berbagi kebutuhan untuk warga di tenda pengungsian.

Sekedar diketahui, tempat pengungsian erupsi gunung ibu dengan jumlah pengusian, data terakhir PKH tanggal 20 Mei 2024 total jumlah pengusian tercatat 1662 jiwa. Bumil 9, Balita 87,  Anak Usia Dini (AUD) 148, Lansia 147 serta Disabilitas 5 orang. Jumlah total Laki-laki 768 dan Perempuan 894.

Untuk jumlah kasus penyakit yang diderita warga pengungsian, jumlah disampaikan Kepala Puskemas Nurmizwar, kasus penyakit Ispa 126 kasus, Malaria 63 Kasus, dan Diare 10 kasus, terhitung sampai 20 mei 2024. (*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *