Jailolo: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo, Halmahera Barat (Halbar) akan mendapat bantuan Alkes yang bersumber Proyek SIHREN, dan Bantuan DAK tahun 2024.
Bantuan Menkes RI terhadap RSUD Jailolo ini, bentuk dari perluas layanan Kanker, Jantung, Strok, Uronefrologi atau KJSU.
Penyampaian ini disampaikan Direktur RSUD Jailolo, dr Novimaryana Drakel, setelah dari menghadiri Undangan Workshop ” Perencanaan Pemenuhan Alkes KJSU-KIA melalui Proyek SIHREN” dilaksakan Kemenkes RI di Bogor, Jumat (02/02).
” Tahun ini RSUD Jailolo akan dapat bantuan Proyek SIHREN dengan nilai sebesar Rp 30.715.426.441 dan anggaran DAK Rp 9.000.000.000 dari Kemenkes. Bantuan yang diberikan ini adalah Kemenkes memperluas layanan KJSU di daerah,” katanya.
Novimaryana menyampaikan, Kegiatan yang di Hadiri 159 Direktur Rumah Sakit Vertikal, Provinsi, dan Kabupaten. Bertujuan agar Rumah sakit yang mendapat Dana SIHREN mengetahui kesiapan teknis sarana, prasarana dan SDM yang harus disiapkan.
” Dari 514 Kabupaten/kota yang masuk pada Lokus Dana SIHREN, hanya 106 Kabupaten/kota yang mendapat dana tersebut. Termasuk Halbar,” tutur dr Novi disapa Novimaryana.
Dirinya menambahkan, dengan bantuan dari Pempus (Menkes RI) yang total nilai Rp 30 miliar lebih. Maka di Tahun ini, RSUD Jailolo memiliki alat CT Scan, Mamografi, Echokardiografi dan beberapa alat lainnya untuk melayani pasien Kanker, Jantung, Stroke dan uronefrologi.
” Jadi sumber anggaran bantuan dari pempus ini salah satu menjadi prioritas Pempus adalah pengadaan Alat CT Scan di RSUD Jailolo ,” jelas direktur.
dr. Novi mengharapkan, dengan bantuan Pempus anggaran DAK dan SIHREN untuk RSUD Jailolo tahun 2024 ini. RSUD Jailolo selalu memberikan pelayanan yang bermutu, dan menuju halbar sehat.
” Semoga dengan Bantuan DAK dan SIHREN, dapat membantu tingkatkan pelayanan di RSUD Jailolo terhadap masyarakat Halbar. Dan dapat menjawab program halbar sehat,” pungkas Novi. (*