Jailolo: Pelayanan Kesehatan menjadi satu program utama dari pemerintahan James Uang dan Djufri Muhamad. Maka Bupati James Uang secara langsung menegaskan kepada Tenaga kesehatan (Nakes) agar utamakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Ketegasan Bupati James Uang itu disaat dirinya meninjau langsung RSUD Jailolo bersama Kapolres Halmahera Barat (Halbar) yang didampingi Direktur RSUD dan sejumlah OPD Pemkab Halbar, pada Kamis (23/02).
” Melayani jangan pilih-pilih, karena pelayanan itu tanggung jawab kalian (petugas) kesehatan. Jadi ibu Dirut terus awasi pelayanan disini,” tegas Bupati dihadapan petugas kesehatan dan direktur RSUD Jailolo di Ruang UGD.
Bupati juga dihadapan petugas atau tenaga kesehata dan direktur RS, Ia sampaikan terkait dengan kegiatan ulang tahun RSUD yang diperingati beberapa hari lalu sempat menjadi viral karena joget-joget. Ia secara tegas bilang akhiri joget-joget seperti itu.
” Terus itu baru-baru selsai kegitan ulang tahun ngoni joget-joget. Itu yang bikin orang (warga) marah. Pasien didalam ruangan menderita baru ngoni bajoget di rumah sakit. Seakan ngoni tara ada kepekaan terhadap orang sakit disini. Yang begitu stop ya Direktur. Dan harus utamakan pelayanan di RSUD” tutur Bupati.
Sementara Direktur RSUD Jailolo, dr Novimaryana Drakel dikesempatan itu bilang akan lebih meningkatkan atau perbaiki lagi pelayanan di RSUD Jailolo, ia selaku direktur akan melakukan rolling ke petugas di UGD RSUD Jailolo.
” Kita akan lakukan rolling seperti perawat, bidan yang ada di UGD. Kita cari yang terbaik untuk memperbaiki lagi pelayanan. Mungkin sebelumnya ada keluhan-keluhan mungkin dirubah lagi ke petugas pelayanan yang baru sehingga dapat menciptakan pelayanan yang bermutu,” kata dia.
Selain itu juga, Direktur sampaikan Pemrintahan maaf atas kejadian yang diluar dugaan yang terjadi hingga menjadi pembicaraan warga halbar. Sepeti kejadian petugas joget-joget di Hari Ultah RSUD.
” Saya selaku direktur saya meminta maaf, dan secara internal akan saya berikan teguran kepada Petugas RS. Saya akui itu salah. Saya pun minta maaf kepada masyarakat Umum Halbar, dan tidak ada niat kami dari RSUD sengaja, itu tidak ada mungkin diluar kendali. Saya selaku direktur, mewakili bidan, dan seluruh perawat memohon maaf atas kejadian joget-joget itu,” ucapnya.
Kapolres Halbar AKBP, Indra Adiarta dikesempatan itu juga sampikan akan siap membantu pemkab halbar, dalam hal ini pihak RSUD jika membutuhkan pelayanan kesehatan seperti donor darah.
” Jadi tinggal meningkatkan pelayanan saja. Untuk kita membantu bagaimana pelayanan dari RS dan mereka meminta bantu ke kita, seperti donor darah, kami polisi siap bantu kepada pasien di RSUD Jailolo yang butuhkan,” tandas Kapolres usai bersama Bupati Halbar tinjau pelayanan di RSUD Jailolo. (*)
