Relasipublik.com- Halsel: Hiruk pikuk politik kotor selalu di mainkan oleh kelompok sebelah, tak kenal santun. kebanyakan yang dilontarkan adalah ujaran kebencian dan fitnah untuk menjatuhkan Pasanagn Usman Sidik dan Bassam Kasuba (Usman- Basam)di Pilkada Halsel 2020.
Walupun isu yang dimainkan namun tak mampu melengserka Elektabilitas paslon Usman- Bassam. Bukan tanpa alasan, Pasangan muda yang di usung 9 Parpol iru dan memiliki 21 Kursi di parlemen DPRD Halsel, selalu menunjukan sikap Kedewasaan dalam keberpolitikan.
Selain menunjukan kedewasaan Politik, kedua tokoh Muda itu Juga memiliki karisma dan daya tarik di kalangan masyarakat Halsel. Ditambah lagi, Tim Koalisi dari 9 Parpol yang juga bergerak dan menyebar di 249 desa dengan jargin mereka “Basiloloa”.
Ini dilihat pada, Senin(21/9) malam, Tim Koalisi Usman- Bassam kembali Gelar Acara silaturahmi “Basiloloa” yang menjadi inisiatif dari Salim Ibrahim, selaku Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Zamrud Zaid, sekertaris DPC PSI Halsel, mengawali pembukaan silaturahim itu, telah menyampaikan maksud dan tujuan Tim koalisi Usman- Bassam di Desa Amasing Kota Utara ini untuk bersilaturahmi dengan tema “Basiloloa”, sehubungan dengan Paslon Usman- Basam, maju bertatung pada Pilkada Halsel 2020.
“Bapak Ibu samua masyarakat Desa Raubadak, ucapan terima kasih karena ngoni dengan senang hati suda terima kami dari tim koalisi Usman- Bassam, untuk bersilaturahim dengan masyarakat disini, dan secara umumnya masyarakat Kecamatan Bacan Barat Utara,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Sagaf H. Taha Anggota DPRD Halsel Fraksi Golkar menuturkan pertemuan itu adalah upaya merja-kerja Tim koalisi Kabupaten Usman- Bassam, untuk menangkan mereka di Pilakda Halsel, pada 9 Desember 2020.
“Saat ini torang samua tentunya tau bahwa pak Usman Sidik adalah sala satu putra terbaik Halmahera Selatan, selain politisi Kata Sagaf, pak Usman Sidik juga seorang pengusaha sukses di Jakarta,” ungkap Sagaf.
Asgaf, selaku anggota DPRD Halsel pun menyentil terkait APBD Halmahera Selatan, bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk Halmahera Selatan sebesar Rp.1,5 Terliun.
“Halsel ini cukup luas, Sementara anggaran 1.5 terliun itu tara cukup untuk bangun Halsel 5 tahun kedepan. Untuk itu, Usman Sidik adalah solusi, jawaban dan harapan atas kegelisahan kita selama ini,” katanya.
Maka dari itu, Sagaf mengimbau kepada Masyarakat di kecamatan Bacan, dan Umumnya Masyarakat Halmahera Selatan untuk memilik pemimpin yang punya kemampuan komunikasi dan jaringan ke pusat.
“Pilih pemimpin yang punya jaringan di Pusat, agar bisa hadirkan anggaran dari pusat untuk bangun Halmahera selatan kedepan, selain dari APBD kita,” Ucap Sagaf.
Acara “Basiloloa” di kecamatan Bacan Barat Utara itu, turut hadir Anggota DPRD Halsel dari Fraksi Golkar H Sagaf H Taha, Ketua PKB Halsel Muslim H. Rakib, Adnan Wahid Ketua Ketua DPD PSI Halsel Safri M Nur. Difisi Huķum Zamrud Zaid. Sekertaris PSI.(Aphik)
