Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPariwaraTerbaru

Tim Assessment Eliminasi Malaria Nasional Lakukan Penilaian Di Halmahera Barat

138
×

Tim Assessment Eliminasi Malaria Nasional Lakukan Penilaian Di Halmahera Barat

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Tim Assessment Malaria Nasional dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia melakukan Assessment dan uji petik dalam rangka eliminasi malaria di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Assessment ini dilakukan langusng ke Dinas Kesehatan dan uji petik dilakukan RSUD dan beberapa Puskesmas Halbar.

Ketua Tim dr. Erfandi mengatakan untuk mencapai eliminasi malaria, maka dilakukan secara bertahap.“ kita harus berkomitmen untuk bagaimana caranya agar kita dapat mencapai eliminasi malaria seperti yang diharapkan, dan ini juga merupakan komitmen bersama,” jelasnya di semua level baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat

Untuk itu, pada kesempatan kali ini pihaknya turun ke lapangan untuk dapat membuktikan bahwa di daerah halbar sudah memenuhi kriteria – kriteria yang sudah ditentukan dari Kementrian Kesehatan RI.

” Kita saat ini masi konfirmasi ke Kadis, dan kita juga akan datangi setiap puskesmas maupun di Rumah sakit untuk kroscek terkait dengan angka kasus malaria serta penanganannya,” kata dr Erfandi.

Dirinya juga berharap Kabupaten Halbar dapat mencapai eliminasi malaria. Jika bebas malaria, maka harus tetap menjaga agar Kabupaten Halbar tidak terjadi lagi penularan kembali.

” Untuk Halbar, saat ini masih dalam potret tim, dan hasilnya nanti kita akan bicarakan di pusat untuk memastikan. Kalau belum akan kami beri masukan ke pemkab untuk dikerjakan, kalau sudah masuk eliminasi malari, maka harus di pertahankan,” harap dirinya.

Sejauh ini, dikatakan Erfandi, dari 514 Kabupaten kota di Indonesia, sudah lebih 300 Kabupaten kota masuk pada fase eliminasi, tinggal bagaimana untuk dapat dipertahankan.

Kadis Kesehatan Halbar

Sementara, Kadinkes Halbar Novelheins Sakalaty mengatakan, syarat eliminasi malaria atau bebas malaria pada suatu daerah harus memenuhi syarat yang di tetapkan dari Kemenkes RI.

” Ada syarat mutlak terkait eliminasi Malaria, yang sesuai prosedur di Kemenkes RI. Maka tim selama 4 atau 5 hari akan turun di setiap Puskesmas, RS maupun sampai Desa – desa untuk meneliti kasus – kasus penyakit tersebut,” tutur Kadinkes Halbar.

Dari data teliti itu, lanjut Novelheins, akan diputuskan di Kemenkes RI sesuai dengan prosedur yang sudah di tetapkan kemenkes.

” Setelah di assessment oleh tim Kementrian, jika data kasus itu menurun dan sesuai standar Kementrian, maka dipastikan halbar bebas atau eliminasi malaria. Jika ini terjawab, maka ini salah satu implementasi program Halbar Sehat,” kata Mantan Kapus Tabaru itu.

Untuk mengantisipasi penularan penyakit itu, Kadis juga berpesan kepada Pemda maupun masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan gunanya dapat menghindari dari penyakit menular itu.

” Ini menjadi langkah kita samua baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat untuk bisa menjaga lingkungan supaya tetap bebas dari penularan penyakit yang ada,” pesan Kadinkes Halbar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *