Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKota TernatePendidikanTerbaru

Rindu Identitas Mahasiswa, Prodi Himabin (F- KIP) Ciptakan Ruang Literasi

118
×

Rindu Identitas Mahasiswa, Prodi Himabin (F- KIP) Ciptakan Ruang Literasi

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com|Ternate: Mahasiswa Himpunan Bahasa dan Satra Indonesia (Himabin) F- Kip, Unkhair Ternate,  menciptakan ruang literasi di lingkup kampus Fakulatas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (F- KIP).

Terbangun literasi ini, kata Muhamad Galit Kasibit, bertujuan dapat kembalikan indentitas mahasiswa terkhusunya ruang lingkup Himabin, dan pada umunya di lingkup F- Kip Unkhair Ternate, dimana dalam budayakan membaca dan berdiskusi.

Ruang Literasi Prodi Himabin,

“Literasi ini dilakukan oleh prodi Himabin, untuk menjaga budaya yang telah hilang dalam kalangan mahasiswa dimana mengajak tamang- tamang untuk membaca dan berdiskusi, kami rindu hal itu,”ujar Muh. Galit Kasibit, selaku inisiator literasi ini, Rabu (24/02).

Galit, selaku mahasiswa prodi Himabin semester 4  yang tergabung sebagai Sekretaris GAM di pengurus Himabin 2020- 2021, dalam pandangannya, Dia melihat kondisi kampus saat ini suda tidak terbangun dinamika- dinnamika ilmiah, dimana hanya terlihat berhurah- hurah  disela waktu kulia.

“Karna melihat kondsi kampus sekarang sudah tidak ada lagi dinamika ilmia, maka harus diciptakan suasnaa seperti saat ini, semoga dngan dibangun literasi ini dapat membangun kembali kesadaran mahasiswa disini,”jelasnya.

Ditambah Galit, bahwa mahasiswa itu selaku agen of chang, agen of kontrol sosial dan agen perubahan, maka melalui literasi ini, akan bisa kembalikan jati diri mahasiswa himabin, dan umunya di F- KIP.

“Kita harus mampu lihat persoalan kemunduran berfikir mahasiswa dalam tangungjawabnya, kususnya dalam pendidikan. Karena mahasiswa saat ini suda lupa akan tanggung jawab sebagai mahasiswa,”tuturnya.

“Semoga dengan adanya literasi ini dapat merangsang individu mereka, untuk dapat luangkan waktu bersama- sama membaca dan berdiskusi,”tandas Galit. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *