Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPolitikTerbaru

Rencana Pembangunan Pelabuhan Feri Di Galala, Kadishub: Rute Jailolo-Bitung 

344
×

Rencana Pembangunan Pelabuhan Feri Di Galala, Kadishub: Rute Jailolo-Bitung 

Sebarkan artikel ini

Jailolo: Lahan Seluas Tiga Haktare mulai dipersiapkan Pemkab Halmahera Barat (Halbar) untuk pembanguan Pelabuhan Feri dengan Rute Pelayaran Jailolo- Bitung. Dan lahan rencana Pembanguan  tersebut, berlokasi di Desa Galala, Kecamatan Jailolo.

Pada lahan yang direncanakan bangun pelabuhan tersebut, Kadishub Halbar Martin Baura mengatakan, pengukuran lahan juga sudah dilakukan oleh Pegawai Dishub bersama Bagian Pemerintah Halbar, pada Selasa (28/02) kemarin.

” Jadi pemilik lahan sudah serahkan Sertifikat tanahnya. Karena sudah ijinkan bangun di lahan itu ,”kata Kadishub Halbar Marten Baura, ketika ditemui Wartawan, Rabu (01/03).

Dengan dibebaskan lahan oleh pemilik. Kadishub Halbar meminta ke Bagian Pemerintahan bebaskan 3 Haktare lahan pembanguan fasilitas untuk Dermaga Feri di Desa Galala, Jailolo.

” Jadi dua Haktare lahan itu dibangun tempat parkir, Penitipan Barang, dan Res Area, dan ini milik Pemda untuk menunjang PAD Daerah. Dan satu hektare dihibahkan ke Kementrian Perhubungan untuk dibangun Dermaga,” Jelas Kadishub.

Kadis juga mengaku, upaya melobi  pembanguan feri itu melewati dua kali pembahasan di Kementrian Perhubungan melalui dari Kepala BP3D Julius Marau dan orang nomor dua di Pemkab Halbar Djufri Muahamad dengan penyampaian yang sama terkait usulan feasibility study (FS) dan detail engineering desain (DED) dengan Direktur Perhubungan Darat.

“Untuk studi awal penyiapan dokumen FS dan DED itu pagunya 600 juta dari Pemda Halbar dan sudah terealisasi. Jadi tinggal bulan depan nanti pembahasan lagi, untuk koreksi dokumen FS,” tutur dia.

Dan untuk dokumen pendukung lain seperti Rencana Induk Pelabuhan dan DLKR. Lanjut Martin, studinya sudah diusulkan, dan tahun ini dokumen permohonan ke keuangan dan nanti studinya dilakuakan oleh BP3D atau Bapeda Halbar, dan Pihak Ketiga (pemenang tender).

“Terkait dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) kami (dishub) sudah ajukan permohonan, pembuatan dokumen. Jadi saya usahakan tahun ini dokumen selesai, supaya di tahun 2024 sudah bisa terlaksana,” harap mantan Sekretaris Dishub, Martin.

Ia juga bilang, dalam pemantapan dokumen dan pembayaran lahan itu anggarannya dari Pemkab Halbar. Sedangkan pembangunan fasiltas pelabuhan feri yang akan dibangun, dengan menggunakan anggaran Pemerintah pusat melalui Kementrian Terkait. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *