Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPeristiwaTerbaru

Rawil Ditemukan Didasar Sungai Tak Bernyawa

105
×

Rawil Ditemukan Didasar Sungai Tak Bernyawa

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com- Jailolo: Nasib Rawil, Bocah 11 Tahun asal desa Tauro yang di kabarkan hilang diduga di terkam Buaya, kini di temukan didasar Kuala yang berada di Desa Tauro, Jailolo, Halmahera Barat, Jumat (30/10) sekitar pukul 01.20 wit (malam), Rawil (korban) suda tak  bernyawa lagi.

Seperti diberitakan sebelumya, korban yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar itu diduga diterkam buaya seusai BAB dan melakukan pembersihan Pan*tatnya.

Kejadian itu berawal ketika korban (Rawil), Bocah yang masih duduk di bangku SD kelas 5 itu bersama temannya Ardi, pada Hari Kamis (29/10) Kemarin sekitar pukul 10.00 wit (pagi).

Proses Pencarian, Kamis 29/10.

Korban BAB di tepi sungai Tauro. Sementara Ardi, teman Korban saat itu menunggu dipinggir sungai, berjarak dengan korban kurang lebi 4 meter. Tiba- tiba Ardi mendengar suara teriakan dari Korban (Rawil), dengan memamnggil  mama (ibu). Ardi sempat melihat sibocah menjadi korban itu suda jatu kedalam kuala dan ditenggelamkan.

Sesuai informasi yang dihimpun Relasipublik.com, Jumat (30/10) Korban (rawil) ditemukan sekitar pukul 01:20 wit tadimalam oleh warga, korban berada didasar kuala/sungai suda tak bernyawa.

Korban, Seusai Ditemukan Di sungai Tauro.

Sementara itu, Haris Samsi, kerabat korban kepada dikinfirmasi, Dia menyampaikan bahwa Rawil ditemukan oleh salah satu warga bernama Mesak. Rawil ditemukan di dasar Kuala saat dalam pencarian.

Kata Haris, keluarga korban menolak untuk diotopsi karena keluarga korban sangat yakin Rawil meninggal karena gigitan buaya.

Sebab, sambung Haris, terlihat dari luka goresan ditubuh Rawil, mulai dari kepala sampai bahu, lengan perut hingga kaki, semua bekas gigitan buaya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *