Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPeristiwaTerbaru

Puluhan Tahun Pemda Halbar Terkesan Abikan Kebutuhan Warga Dua Desa

95
×

Puluhan Tahun Pemda Halbar Terkesan Abikan Kebutuhan Warga Dua Desa

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com- Jailolo: Warga Dua Desa yang ada di kecamatan Jailolo yakni, desa Bukubualawa dan Desa Bukumadu terpaksa lewati jembatan penghubung Darurat, pasalnya jembatan induk yang berdiri atas swadaya warga suda berkisar 10 tahun itu ambruk.

Jembatan penghubung tersebut, sebelumya menjadi perbincangan warga setempat yang kesannya seakan Pemda Halbar abaikan program pembagunan jembatan di desa tersebut.

Info yang di kantongi awak media, akses penghubung yang berkisaran panjang 14 meter itu juga sempat ambruk karena derasnya meluap air kali, namun upaya pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Halmahera barat hanya dengan sentuhan berikan matrial berupa papan dan bahaan lainnya.

Padahal harapan besar warga terhadap Pemda Halbar untuk melihat pemerataan pembagunan infrastruktur di kecamatan Jailolo, sala satunya Jembatan penghubung tersebut.

Kepala desa Bukumadu Demelson Aba ketika di konfirmasi, Selasa (05/01) menjelaskan, Dinas PU Halmahera Barat ditahun ini sudah upaya lakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi Malut untuk menganggarkan program pembagunan jembatan di desa setempat setelah melakukan Tinjauan ke lokasi.

“Kemarin kami juga ada pengajuan di PU jadi mereka sudah turun dan juga sudah sampiakan di provinsi jadi dipastikan 2021 ini bakal di bangun,”kata Kades melalui via Telepon.

Lanjut Dia, dirinya belum mengantongi janji Pemda Halbar terkait jadwal pelaksanaan jembatan di tahun 2021 .

“Soal waktu kapan dan kapan itu kami belum mendapatkan informasi untuk di bangun, mereka dari PU sebatas sampaikan seperti itu,”ujaranya.

Demeslon juga menyentil janji hangat yang di sampaikan ke pemerintah desa itu, dirinya mengungkap bahwa janji tersebut disampaikan langsung oleh dinas PU Halbar yang mengindahkan harapan warga untuk pembagunan Jembatan penghubung antara desa tersebut.

“Itu dari Dinas PU sendiri yang sampaikan ke Kami (pemdes). Diketahui bahwa Jembatan penghubung antara dua desa itu yang menjadi akses utama warg sudah dengan puluhan tahun matrialnya dari papan dan batang pohon, itu dilakukan secara swadaya dari warga di desa setempat ,”pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *