Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Halmahera BaratPariwaraTerbaru

Peringati Hari Santri, Lebel Santri Harus Ditunjukan Untuk Warga dan Bangsa

114
×

Peringati Hari Santri, Lebel Santri Harus Ditunjukan Untuk Warga dan Bangsa

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com- Jailolo: Peringati hari Santri Nasional 2020, jatuh tiap 22 Oktober itu, Rumah Tahfidz Da’arul Qur’an Desa Bobanehena, Jailolo bersama GP ANSOR Halmahera Barat, lakukan Pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga, Hatmil Qur’an, dan Pentas Seni Santri.

Kegiatan hari Santri yang bertempat di Rumah Tahfidz Da’arul Qur’an di Desa Bobanehena itu, dengan tujuan untuk mendorong akhlak Santri terhadap Masyarkat.

Menurut Direktur Rumah Tahfidz DaQu, Sofyan Labuha, Kamis (22/10), bahwa agenda peringati hari Santri akan menjadi agenda tahunan yang telah ditetapkan pada tanggal 22 Oktober.

“Dalam rangka memperingati peringatan Hari Santri Nasional ini, para santri harus mengingat bahwa label Santri yang sudah kita punya ini harus selalu kita tunjukkan kepada masyarakat,”ucapnya

Lanjut Dia, bahwa santri itu memiliki akhlak yang bagus. Karena santri tidak selamanya identik dengan mengaji tp santri juga dituntut untuk mampu menguasai berbagai ilmu.

“Santri juga harus produktif dan progresif dalam berbagai hal, Santri harus mampu kedepankan kepentingan Masyarakat dan Bangsa,”kata Sofyan.

Hal senada juga disampaikan oleh ketua GP ANSOR Halbar, Ridwan Umar, bahwa santri harus menjadi Garda terdepan Indonesia. Para santri juga dengan jaga NKRI dan sebagai Keindonesian.

“Pancasila harus dijaga bersama sebagai warisan dan hasil diskusi panjang, yang melibatkan para santri dan ulama di dalamnya,”paparnya.

Tamba Ridwan disapa Ridho, Karena kemerdekan NKRI itu tak terlepas dari perjuangan para santri melalui tokoh Ulama indonesia.

“Para santrilah yang bahu membahu ikut mendorong kemerdekaan, dan ikut mempertahankannya, misalnya melalui Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama (NU) yang diserukan oleh, KH. Hasyim Asya’ri,”pungkas Ridho.(red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *